Menurut keterangan pers Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana pada Sabtu.
Iwan mengatakan, pameran ini berupaya menampilkan perkembangan dan pengaruh penyebaran kebudayaan Austronesia bagi masyarakat Indonesia serta kaitannya dengan bangsa atau negara lain di sekitarnya.
Beberapa negara lain di antaranya dari Asia Tenggara dan Australia terdapat beberapa persamaan kebudayaan seperti benda-benda peninggalan arkeologi, teknologi perahu, bahasa, arsitektur, fesyen, seni kreatif, flora dan fauna.
Baca juga: Disbud DKI selenggarakan pameran budaya suku bahari
Baca juga: Warga bisa kunjungi dua museum di Jakut gratis
Dengan disajikan ragam pengetahuan ini, Iwan berharap generasi muda menaruh perhatian terhadap sejarah terbentuknya negara dan kebudayaan di Indonesia.
"Penting bagi kita semua, terutama generasi muda untuk dapat lebih memahami identitas dirinya dan mewariskan pemahaman tentang bagaimana negara ini terbentuk," kata dia.
Iwan menjelaskan, rangkaian pameran diisi dengan beberapa kegiatan diskusi menghadirkan narasumber yang merupakan pakar di bidangnya.
Pameran yang berlangsung sehari ini gratis dan terbuka untuk umum. "Harapannya, pameran ini dapat bermanfaat bagi semua dan mampu membangun kesadaran generasi muda terhadap budaya," kata Iwan.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
