"Kita tunggu perintah Ibu ketua (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri). Saya tidak bilang siap atau tidak, saya kan pribadi yang ditempatkan di mana saja," kata Puan di Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu.
Puan adalah Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia mengemukakan, di internal PDIP, telah ada keputusan untuk tentang capres dan cawapres.
"Ini bukan persoalan setuju atau tidak setuju menjadi Capres atau Cawapres, tapi PDIP sudah punya aturan. Kita sudah sepakat bahwa berkaitan dengan Pilpres mendatang kita sudah putuskan ada di Ibu ketua umum. Kami fokuskan hari-hari ini adalah bagaimana PDIP bisa dapat suara yang cukup untuk maju," kata Ketua Fraksi PDIP itu.
Puan mengaku kenal Yusril Ihza Mahendra namun hingga kini belum membicarakan hal tersebut sama sekali.
"Saya belum pernah ketemu sama Pak Yuzril dan belum pernah membicarakan itu. Saya memang kenal dengan Pak Yusril tapi belum tahu, mau gimana. Ya, diajak harus ada mekanismenya dan memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang Undang. Cukup dulu persyaratannya," kata dia.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
