Polisi kemudian membawa mayat perempuan tersebut ke RSUD Temanggung,"
Temanggung (ANTARA News) - Mayat seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan di sebuah saluran irigasi di Kelurahan Parakan Wetan, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu dini hari.

Perempuan yang berusia sekitar 50 tahun tersebut ditemukan dalam keadaan luka pada bagian kepala di saluran irigasi kawasan Campursalam, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, Temanggung oleh seorang yang sedang berburu tikus, Hartono (40).

Penemuan mayat tersebut bermula saat Hartono sedang berburu tikus menggunakan senapan angin di lahan sawah miliknya.

Di tengah berburu, dia melihat bentuk seperti boneka besar terbawa air di saluran irigasi. "Lalu, saya dekati ke sana. Saya terkejut ternyata itu manusia," katanya.

Ia kemudian memanggil beberapa temannya yang juga sedang berburu tikus. Selanjutnya, dia melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar dan Polsek Parakan.

Polisi yang datang beberapa saat kemudian, langsung melakukan evakuasi bersama masyarakat. "Polisi kemudian membawa mayat perempuan tersebut ke RSUD Temanggung," katanya.

Kapolsek Parakan AKP Roeslan membenarkan temuan tersebut. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya mengevakuasi korban menuju RSUD Djojonegoro Temanggung untuk dilakukan visum.

Dikatakan bahwa hasil visum sementara menunjukkan ditemukan luka memar pada bagian kepala yang diakibatkan oleh benturan benda tumpul.

"Kami tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban selain luka tersebut. Kami masih akan mendalami kasus ini untuk memperoleh kesimpulan pasti," katanya.

Ia mengatakan bahwa kesimpulan sementara dari kasus tersebut, yakni korban diduga terjatuh saat melewati jembatan yang berjarak sekitar 5 meter dari posisi ditemukannya jenazah.

Luka pada bagian kepala korban diduga disebabkan karena benturan dengan batu saat terjatuh. "Kami menduga seperti itu. Luka sepanjang 3 sentimeter dengan lebar 0,5 cm," katanya.

Ia mengatakan, dari informasi masyarakat sekitar, mengaku tidak mengenali perempuan tersebut. Sore hari sebelum kejadian, beberapa warga mengaku melihat perempuan tersebut di wilayah ini.

Disebutkan ciri-ciri wanita tersebut, antara lain, berusia sekitar 50 tahun, tinggi badan sekitar 150 cm, berperawakan agak gemuk dengan rambut pendek.

"Apabila masyarakat ada yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut, kami berharap segera melapor ke polsek terdekat," katanya.

(H018/D007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013