Setiap bayi yang lahir mendapatkan pengaruh yang berbeda-beda dari planet yang orbit pada saat itu.
Jakarta (ANTARA) - Praktisi wariga Ida Bagus Budayoga menjelaskan pentingnya mempelajari wariga (kalender Bali) kepada generasi milenial sehingga seseorang minimal bisa mengenali diri sendiri secara lebih dalam.

"Jadi, wariga enggak sekedar belajar, kita belajar wariga itu belajar sains, belajar kesemestaan, ilmu pasti, dan memahami kelahiran diri. Di sana bisa kita baca. Belajar wariga, belajar mengenal diri sendiri," kata Ida Bagus berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
 
Hal itu disampaikannya saat membawakan materi Talkshow Wariga dan Usadha untuk Milennials kepada ratusan generasi milenial di Taman Baca Sanggingan Ubud, Bali, Minggu, yang merupakan rangkaian Festival Wariga Usadha Siddhi.
 
Ida Bagus lantas menjelaskan kaitannya wariga dengan hari kelahiran. Setiap bayi yang lahir mendapatkan pengaruh yang berbeda-beda dari planet yang orbit pada saat itu.
 
Planet yang dimaksud, kata dia, antara lain, Ekawara, Dwiwara, Triwara, Caturwara, Pancawara, Sadwara, hingga Dasawara.
 
Misalnya, hari ini Redite Umanis Warigadean ada bayi yang lahir, planet-planet sudah memberi informasi. Jika ingin tahu siapa bayi yang lahir itu, kata dia, tanyakan pada planet yang orbit saat dia lahir.
 
Ia mengatakan bahwa planet yang mengorbit pun memiliki energi, frekuensi, dan vibrasi yang tanpa disadari terjadi saling tarik-menarik.
 
"Sebagaimana energi yang manusia lempar ke alam semesta, seperti itu pula energi yang diserap. Maka, dalam agama kita diajarkan berbuat baik," kata dia.
 
Kalangan generasi muda yang hadir pun tampak aktif bertanya planet apa yang mempengaruhi hari kelahirannya, sifat, jenis pekerjaan yang cocok, hingga jodoh yang tepat dalam acara tersebut.

Baca juga: Ari Dwipayana: Penting membaca wariga dari sisi sains dan teknologi
Baca juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud pertemukan para penekun wariga Bali

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023