Totalnya kalau tidak salah data ada sekitar 15 warisan budaya sudah tercatat sebagai KIK, satu di antaranya adalah Pekasem Teritip
Toboali, Babel, (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Disbud) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 15 warisan budaya sudah diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia.

"Totalnya kalau tidak salah data ada sekitar 15 warisan budaya sudah tercatat sebagai KIK, satu di antaranya adalah Pekasem Teritip," kata Kepala Disbud Bangka Selatan Elfan Rulyadi di Toboali, Senin.

Hal itu dikatakannya menyikapi perolehan sertifikat KIK untuk Kabupaten Bangka Selatan dari yang diberikan Kanwil Kemenkumham Babel beberapa waktu lalu.

"Perolehan sertifikat KIK ini setidaknya menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendata warisan budaya tak benda kita untuk didaftarkan sebagai KIK," ujarnya.
Ia mengatakan, pengetahuan tradisional dengan jenis makanan tradisional berupa Pekasem Teritip merupakan aset budaya lokal Bangka Selatan yang tercatat menjadi KIK.

"Ini pencatatan yang ke15 kalinya sudah diterima sertifikat dari Kemenkumham Kanwil Babel," ujarnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 15 Kekayaan Intelektual Komunal Kabupaten Bangka Selatan yang telah didaftarkan terdiri dari tujuh ekspresi budaya tradisional dan delapan pengetahuan tradisional.

"Dengan diterimanya sertifikat ini, semoga dapat membuka jalan yang lebih banyak lagi untuk pencatatan lainnya yang ada didaerah agar segera didaftarkan sebelum warisan budaya kita didaftarkan daerah lain," ujarnya.

Ia mengatakan sertifikat ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif dan kerja keras semua pihak yang terlibat, terutama para pegiat budaya.

"KIK ini merupakan warisan budaya yang memiliki nilai historis dan memberikan identitas yang kuat bagi masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan," katanya.

Baca juga: Pemkot Pariaman alokasikan anggaran pesta budaya Tabuik Rp330 juta
Baca juga: Wali Kota Semarang sebut kolaborasi penting dalam mengelola Kota Lama
Baca juga: Pemkab Kutai Kertanegara gelar festival budaya mulai 9 hingga 14 Juli

Pewarta: Ahmadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023