Jakarta (ANTARA/JACX) - Bank Indonesia berencana melakukan redenominasi atau pemangkasan tiga digit nol pada mata uang. 

Meskipun digit nol dikurangi, nilai ekonominya tetap sama.

Sebuah unggahan Facebook menarasikan redenominasi rupiah sudah mulai diberlakukan mulai Juli 2023. Unggahan tersebut menginformasikan jika masyarakat jangan heran kalau dapat pecahan dengan nominal kecil.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Oke gaes redenominasi sudah mulai di berlakukan, jadi nnti ketika dapet uang yang nilainya kecil jgn bingung ya…”

Namun, benarkah redenominasi rupiah sudah mulai diberlakukan pada Juli 2023?

Unggahan hoaks yang menyatakan redenominasi rupiah diberlakukan Juli 2023. Faktanya, Bank Indonesia dalam Instagram resminya, juga menyatakan kalau video terkait redenominasi rupiah yang beredar merupakan hoaks. (Facebook)
Penjelasan:

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku siap melakukan redenominasi rupiah, namun masih terdapat tiga faktor yang menyebabkan pelaksanaannya belum dilakukan hingga saat ini yaitu kondisi makroekonomi, moneter dan stabilitas sistem keuangan juga kondisi sosial dan politik, dilansir dari ANTARA. Kendati demikian, hingga saat ini Bank Sentral belum menemukan waktu yang pas untuk melaksanakannya.

Bank Indonesia dalam Instagram resminya, juga menyatakan kalau video terkait redenominasi rupiah yang beredar merupakan hoaks.

Klaim: Redenominasi sudah mulai diberlakukan pada Juli 2023

Rating: Hoaks

Cek fakta: Misinformasi! Rupiah jadi alat tukar di lima negara

Cek fakta: Hoaks! Peluncuran uang pecahan seratus ribu rupiah bergambar Jokowi

Baca juga: Gubernur BI mengaku siap lakukan redenominasi rupiah

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023