Lanzhou (ANTARA) - Sebuah asteroid dinamai menurut seorang arkeolog China, Fan Jinshi, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam perlindungan, studi, dan promosi Gua Mogao, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO di Dunhuang yang terletak di Provinsi Gansu, China barat laut.

Asteroid berkode 381323 itu ditemukan oleh para astronom dari Purple Mountain Observatory yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), dan penamaannya disetujui oleh Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union).

Penamaan itu diumumkan dalam sebuah simposium yang diadakan pada Senin (10/7) untuk memperingati 60 tahun upaya berdedikasi Fan untuk melindungi peninggalan budaya di Dunhuang.

Fan (85) lulus dari jurusan arkeologi Fakultas Sejarah Universitas Peking. Dia mulai bekerja di Dunhuang pada 1963 serta menjadikannya sebagai karier seumur hidup untuk melindungi dan mempelajari peninggalan budaya di Gua Mogao.

"Fan mengabdikan dirinya dengan sepenuh hati untuk tujuan perlindungan peninggalan budaya Dunhuang. Dia tidak hanya menorehkan prestasi akademik yang luar biasa dalam arkeologi dan pengelolaan warisan budaya gua itu di Dunhuang, tetapi juga mengukir cara yang efektif dalam perlindungan ilmiah, pengelolaan dan pemanfaatan warisan budaya tersebut, serta meningkatkan perlindungan Gua Mogao dari penyelamatan darurat menjadi perlindungan ilmiah," kata Su Bomin, kepala Akademi Dunhuang.

"Dunhuang telah menempatkan saya di tempat saya sekarang, dan tanpa Dunhuang, saya tidak akan berada di sini hari ini," tutur Fan, yang saat ini menjabat sebagai presiden kehormatan di Akademi Dunhuang.

"Penghargaan ini jauh melampaui dedikasi saya, dan seharusnya menjadi milik Akademi Dunhuang, Provinsi Gansu, dan komunitas warisan budaya China. Bagi saya, melayani Dunhuang merupakan ambisi seumur hidup," katanya.

Fan juga kembali memberikan donasi, kali ini sebesar 10 juta yuan (1 yuan = Rp2.100) atau sekitar 1,45 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.192), untuk mendorong pelestarian peninggalan budaya dan pengembangan talenta di Dunhuang, menyusul donasinya sebesar 10 juta yuan pada Mei lalu bagi Universitas Peking guna meningkatkan studi Dunhuang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023