Medan (ANTARA) - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyebut Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, mempromosikan produk olahan lidah buaya dalam melahirkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini.

"Ini sangat bagus buat perekonomian. Terimakasih kepada tim penggerak PKK yang solid, turun ke bawah dan saling mengingatkan," ucap Aulia saat menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2023 di Kelurahan Sei Agul, Medan, Selasa.

Salah satu program unggulan dari tanaman lidah buaya itu dikembangkan menjadi produk olahan, baik makanan dan minuman yang dipasarkan secara domestik, khususnya Kota Medan.

Dengan dukungan pihak Kelurahan Sei Agul maupun pihak Kecamatan Medan Barat, kini tanaman dengan nama latin aloe vera diproduksi menjadi handsanitizer dan sabun colek.

Wakil wali kota menegaskan Pemkot Medan tidak mengintervensi dan mempersilahkan tim penilai bekerja. Yang jelas, lanjutnya, di Sei Agul lima program prioritas Wali Kota Medan berjalan dengan baik.

"Silakan panitia menilai. Mudah-Mudahan Sei Agul dapat menjadi kelurahan yang terbaik," kata Aulia.

Lurah Sei Agul Muhammad Aidiel Putra Pratama juga sempat mempresentasikan berbagai program Pemkot Medan yang dilaksanakan di wilayahnya.

Pihaknya mengatakan khusus pelaku UMKM produk olahan tanaman lidah buaya adalah binaan PKK Kelurahan Sei Agul.

Seluruh tahapan pengembangan dan pemberdayaan UMKM mulai permodalan, produksi, pengemasan, penjualan dan promosi dilakukan ibu-ibu PKK Kelurahan Sei Agul.

"Produk makanan dan minuman dari lidah buaya dinamakan celibu atau cemilan lidah buaya yang telah mendapatkan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga," jelasnya.

Aidiel juga mengungkapkan guna mewujudkan kondusivitas wilayah, pihaknya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas membuat program CT Link.

"Program ini dilaksanakan dengan memasang CCTV (kamera pengawas) di wilayah kelurahannya. Saat ini sudah terpasang CCTV di 26 titik lokasi," ujar dia.

Selain itu, program Sketsa atau Surat Keterangan Sei Agul masyarakat setempat dapat mengurus surat keterangan secara daring dengan scan baracode atau website resmi kelurahan dan mengisi formulir yang tersedia.

"Kami berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, sehingga Kelurahan Sei Agul mempunyai taman baca di Gang Wakaf, Lingkungan 15. Di taman baca ini juga ada fasilitas Wifi gratis disediakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan," tutur Aidiel.
 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023