Dari pantauan ANTARA, kabut asap tipis belum sampai mengganggu jarak pandang pengendara kendaraan bermotor.
"Memang cuaca belakangan ini sangat panas dengan suhu yang tinggi, dan akibatnya kabut asap mulai kelihatan menyelimuti udara di kota ini," ungkap Dedi, seorang warga Dumai yang berdomisili di Jalan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota.
Hal senada juga disampaikan Faisal, warga Jalan Ombak, Kecamatan Dumai Selatan yang membenarkan telah melihat munculnya kabut asap di langit-langit kota ini.
"Suasana kabut asapnya masih sangat tipis sekali, dan sangat kelihatan pada waktu malam hari. Tapi ini belum dapat dipastikan apakah akibat pembakaran hutan atau aktivitas api di lingkungan masyarakat," sebut Faisal.
Sementara Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kota Dumai, Hadiono, menyatakan sejauh pemantauan pihaknya menggunakan satelit NOAA-18, tidak ditemukan kemunculan hotspot.
"Pemantauan dari satelit NOAA-18 tidak menemukan potensi hotspot di Dumai, namun untuk di sejumlah kabupaten tetangga lain, kita tidak mengetahuinya karena sejauh ini hanya fokus memantau perkembangan titik api wilayah Dumai," terangnya.
(*)
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
