Jadi sebenarnya elpiji 3 kilogram di Sumbar hingga Juni 2023 tidak langka.
Padang (ANTARA) -
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat (Disperindag Sumbar) menemukan banyaknya hari libur nasional pada Juni 2023 mempengaruhi distribusi elpiji 3 kilogram dari agen ke pangkalan.

 
 
"Jadi sebenarnya elpiji 3 kilogram di Sumbar hingga Juni 2023 tidak langka. Stok dari Pertamina mencukupi. Hanya saja, proses distribusi dari agen ke pangkalan agak tersendat karena banyak hari libur," kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Sumbar Yuldhy Dharma Putra, di Padang, Rabu.

 
 
Ia menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan pengusaha di tingkat pangkalan dan agen. Informasi yang didapatkan, proses distribusi hanya bisa dilakukan pada hari kerja. Sementara pada hari libur ditiadakan.

 
 
"Ini sudah seperti perjanjian tidak tertulis dan sudah berjalan sepanjang 2023 ini. Salah satu akibatnya, jika dalam satu bulan banyak hari libur, maka distribusi bisa terganggu. Ini yang terjadi pada Juni 2023 di Sumbar," katanya pula.

 
 
Selain itu, pertambahan penduduk serta menggeliatnya kembali perekonomian pascapandemi COVID-19 juga membuat permintaan akan gas 3 kilogram juga melonjak di tingkat pengecer.

 
 
"Di Minangkabau saat anak perempuan menikah, biasanya Kartu Keluarga (KK) akan dipisah. Namun suami akan tinggal di rumah mertua, sehingga jumlah orang dalam satu rumah bertambah. Belum lagi jika sudah memiliki beberapa anak, sehingga kebutuhan akan elpiji juga meningkat," ujarnya lagi.

 
 
UMKM yang selama pandemi COVID-19 banyak yang tutup karena tidak ada pembeli, sekarang mulai banyak dibuka kembali. Sebagian UMKM tersebut menggunakan elpiji sebagai penunjang utama usahanya.

 
 
"Ini juga menambah kebutuhan akan elpiji," ujarnya.

 
 
Yuldhy mengatakan salah satu solusi yang bisa dilakukan saat ini adalah meminta penambahan kuota kepada PT Pertamina. Permintaan penambahan kuota itu bisa dilakukan oleh wali kota dan bupati sesuai kondisi daerah masing-masing.

 
 
Pada 2023, menurutnya lagi, kuota elpiji 3 kilogram untuk Sumbar mencapai 128.605 metrik ton (MT). Kuota itu berkurang dari tahun 2022 yang mencapapai 131.407 MT.

 
 
Sebelumnya Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria memastikan distribusi elpiji 3 kilogram di Sumbar lancar.

 
 
Bahkan realisasi elpiji 3 kg hingga 12 Juni 2023 di Sumbar mencapai 59.974 MT dan kuota year to date 12 Juni sejumlah 55.925 MT. Jumlah ini telah melebihi kuota sekitar 7 persen.

Baca juga: Pertamina: Penyaluran Pertalite dan LPG di Sumbar naik saat Idul Fitri

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023