Beijing (ANTARA) - Otoritas meteorologi China pada Rabu (12/7) memperbarui peringatan biru untuk hujan badai.

Dari Rabu pukul 08.00 hingga Kamis (13/7) pukul 08.00 waktu setempat, hujan lebat atau hujan badai diperkirakan akan melanda beberapa bagian Shanxi, Hebei, Beijing, Tianjin, Shandong, Henan, Jiangsu, Anhui, Shaanxi, Sichuan, Gansu, Qinghai, dan Tibet, demikian publikasi terbaru Pusat Meteorologi Nasional China.

Pusat itu menyampaikan bahwa beberapa daerah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan lebat yang ditandai dengan presipitasi 30 mm hingga lebih dari 70 mm per jam, begitu juga kondisi cuaca konvektif yang parah seperti badai petir, angin kencang, dan hujan es.

Pusat Meteorologi Nasional China menyarankan pemerintah dan penduduk setempat untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Sekolah dan taman kanak-kanak diminta untuk memastikan keselamatan para siswa dan anak-anak, sementara pengguna kendaraan disarankan waspada dan berhati-hati terhadap genangan air di jalanan dan kemacetan lalu lintas.

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.

Sebelumnya pada bulan ini, pihak otoritas telah memperingatkan bahwa China akan menghadapi berbagai bencana alam pada Juli, termasuk banjir, cuaca konveksi yang parah, angin topan, dan suhu tinggi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023