Jakarta, 14/3 (ANTARA) - Penelitian dan riset sangat mendukung pengelolaan sumberdaya ikan. Untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya secara terus - menerus mengembangkan dan memperkuat sumberdaya penelitian yang berada di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP). Khusus untuk  tugas penyelenggaraan pengkajian stok sumberdaya ikan, diperlukan sarana kapal penelitian yang dapat menjangkau seluruh wilayah kerja, yang meliputi 11 wilayah pengelolaan perikanan (WPP) laut. Sebagai realisasinya, KKP tahun 2013 ini telah menyelesaikan pembuatan Kapal Penelitian atau Kapal Riset KR. Bawal Putih III. Demikian disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, saat peresmian Kapal Penelitian KR. Bawal Putih III di Jakarta (13/03).

     Sharif menjelaskan, pengadaan Kapal Penelitian KR. Bawal Putih III ini merupakan salah satu bentuk upaya pengembangan dan penguatan sumberdaya penelitian yang terus dibangun Balitbang KP. Kapal Penelitian ini mempunyai panjang 42 meter, lebar 8,7 meter, tinggi geladak 4 meter, dengan bobot 395 Gross Tone (GT), dengan kapasitas peneliti 15 orang. Kapal Bawal Putih III dirancang secara modern dan mampu berlayar terus - menerus selama 14 hari serta dapat melaju dengan kecepatan maksimum 16 knot. Kapal penelitian ini Dilengkapi 2 unit mesin induk Cummin KTA 50 - M2 1600 HP, Generator listrik 2x 170 KVA, generator pembuat air tawar kapasitas 7 m3/hari, serta peralatan navigasi radar ARPA dan AIS, serta Differential Positioning Class-1 (DP-1) yang dapat mempertahankan posisi kapal ketika aktivitas penelitian di laut memerlukan posisi geografis yang tepat. Kapal ini dilengkapi juga peralatan penelitian untuk pengkajian stok sumberdaya ikan, oseanografi  kelautan, geologi dan geofisika laut, observasi, inspeksi dan eksplorasi bawah laut. "Selain itu KR Bawal Putih III juga dilengkapi dengan peralatan laboratorium seperti Ultra Low Temperature Freezer (untuk penyimpanan sampel suhu rendah sampai -890 C), Vertical Laminar Flow Cabinet serta peralatan lainnya yang diharapkan mampu mendukung penelitian bioteknologi perikanan laut," jelasnya.

     Keberadaan Kapal Penelitian KR. Bawal Putih III ini, menurut Sharif diharapkan dapat memberikan  manfaat dan sumbangsih yang besar kepada dunia penelitian khususnya di bidang kelautan dan perikanan, Bagi Balitbang KP, keberadaan kapal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian serta dapat meningkatkan kompetensi para peneliti, sesuai fungsinya menyelenggarakan penelitian untuk mendukung pengelolaan perikanan tangkap dan konservasi sumber daya ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia ( WPP - RI ), baik pengembangan dan penguatan sumberdaya manusianya maupun sarana prasarana penelitiannya. Selain itu Balitbang Kelautan dan Perikanan harus mampu memanfaatkan kapal penelitian ini secara maksimal melalui perencanaan program yang tepat dan cermat. " Kapal penelitian KR. Bawal Putih III  sangat diharapkan dapatmemberikan manfaat yang besar bagi kepentingan pembangunan Kelautan dan Perikanan Nasional pada umumnya dan bidang penelitian kelautan dan perikanan khususnya," tandas Sharif.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Indra Sakti, SE, MM, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi,Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP. 0818159705)


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013