Jakarta (ANTARA) -
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU) berperan dalam meningkatkan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Menurut Ade, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, kedekatan dengan NU berpotensi besar membuat warga NU atau Nahdliyin memberikan dukungannya kepada Ketua Umum PSSI itu.

"Kedekatan dengan NU juga bisa menjadi faktor pendorong dukungan dari Nahdliyin," kata dia.

Ade mengatakan pula posisi Erick Thohir yang bukan merupakan kader partai politik dapat memberikan kemudahan bagi anggota kehormatan Banser NU tersebut dalam memperlebar dukungan untuk maju sebagai cawapres.

Menurut dia, Erick Thohir akan mudah meraih dukungan dari kelompok masyarakat mana pun karena posisinya yang netral dan independen.

"Posisi Erick Thohir yang bukan kader partai politik membuatnya leluasa untuk memperluas dukungan dan meningkatkan penerimaan politiknya di berbagai segmen politik ataupun pemilih," kata dia.

Erick Thohir, kata dia, juga merupakan sosok cawapres yang bersih dari intervensi pihak mana pun.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden mulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023