Dia berhasil mengawali pertandingan babak kedua dengan mengalahkan pebulu tangkis Jepang Niina Matsuta di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Rabu, dengan skor 21-18, 21-18.
"Hari ini, saya mencoba beradaptasi dengan lapangan yang jauh lebih berbeda kondisinya dengan sebelumnya. Saya menjadikan laga awal ini untuk adaptasi untuk selanjutnya," ujar Mutiara dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sepanjang pertandingan, selain beradaptasi dengan arena, Mutiara juga sempat kesulitan menghadapi wakil Negeri Matahari Terbit tersebut. Tak heran, Mutiara butuh perjuangan keras dan harus bersaing selama 40 menit sebelum memastikan kemenangan.
"Saya mengubah pola permainan di tengah laga yang membuat saya banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Mutiara.
Baca juga: Mutiara maju ke perempat final Indonesia International Challenge
"Lawan hari ini juga tampil dengan baik dan punya akurasi pukulan yang bagus. Tidak mudah untuk langsung menyerang dan langsung menghasilkan poin," kata pebulu tangkis asal Ngawi, Jawa Timur itu menambahkan.
Dengan hasil ini, juara Indonesia International Series 2022 tersebut melaju ke babak ketiga dan akan berhadapan dengan pebulu tangkis asal China Pan Hao Yu yang menang mudah atas pemain asal Bangladesh Jesmin Akter Kona dua gim langsung 21-6, 21-3.
Pada pertandingan lainnya, Chiara Marvella Handoyo sebelumnya juga sukses memetik kemenangan pada laga perdana di babak kedua. Tunggal putri kelahiran Klaten, 14 Juni 2005 itu tak mendapat kesulitan berarti dan sukses mengalahkan wakil Uni Emirat Arab, Mysha Omer Khan dengan skor 21-5, 21-16.
Sayang, langkah kedua pemain tidak diikuti oleh Dea Tri Wulandari. Langkah pemain asal Boyolali, Jawa Tengah itu harus tertahan seusai kalah dari pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Peng Yu Wei dengan skor 20-22, 9-21.
Baca juga: Mutiara samakan kedudukan atas Jepang di final BAJC 2023
Baca juga: PBSI apresiasi dukungan berbagai pihak pada AJC 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
