Jakarta (ANTARA) - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) melengkapi layanan yang diberikan kepada para nasabah korporasi, individu, hingga UMKM, seiring dengan layanan perbankan BNC yang kian diminati.

Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Neo Commerce Aditya Windarwo mengatakan layanan BNC terus dilengkapi lantaran ke depannya nasabah tidak hanya menggunakan layanan BNC di aplikasi neobank untuk kebutuhan tabungan, investasi, dan transaksi, tetapi akan bergeser ke berbagai produk dan layanan yang lebih luas.

"Layanan yang BNC berikan, yang sebelumnya menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat, kini mulai bergeser menjadi layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Aditya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Bagi nasabah korporasi, Aditya membeberkan BNC melengkapi layanan dengan Corporate Internet Banking (CIB) agar nasabah korporasi dapat bertransaksi dengan mudah dan nyaman melalui CIB, serta meluncurkan produk BNC Payroll di awal tahun 2023 yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk dapat melakukan transaksi pembayaran gaji pegawai dari satu rekening ke banyak rekening dalam satu transaksi.

Beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh BNC Payroll, antara lain proses yang mudah dalam melakukan pembayaran penggajian karyawan, yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan transaksi transfer baik single maupun bulk payment. Sejak diluncurkan pada Januari 2023, fitur ini sudah digunakan oleh hampir 100 perusahaan dengan total karyawan lebih dari 11 ribu orang.

Sedangkan bagi nasabah individu dan nasabah UMKM, ia menyebutkan BNC meluncurkan dua layanan terbaru pada kuartal pertama tahun ini, yaitu Wealth Management dan Neo Bisnis. Layanan Wealth Management memungkinkan nasabah individu untuk dapat membeli produk-produk reksa dana melalui aplikasi neobank dan bancassurance.

Adapun layanan Neo Bisnis diluncurkan guna mendukung pengembangan perekonomian Indonesia melalui peningkatan akses terhadap layanan keuangan dan perbankan digital kepada para penggiat UMKM. Dengan layanan ini, pemilik UMKM dapat mengatur transaksi keuangan dan transaksi bisnisnya sehari-hari, hingga membuat pembukuan dan analisa bisnis.

Sampai dengan akhir Mei 2023, layanan Neo Bisnis telah digunakan lebih dari 189 ribu pedagang untuk mengelola transaksi keuangan dan bisnis mereka.

Berbagai fitur tersebut melengkapi produk yang ada di neobank, aplikasi mobile banking BNC seperti produk tabungan (Neo Now serta Neo Flexi), produk deposito (Neo WOW), layanan transaksi Payment Point Online Banking (PPOB), layanan pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard​​​​​​​ (QRIS), layanan transfer melalui virtual account (VA), serta produk Neo Pinjam.

Aditya memperhatikan bahwa pada awalnya nasabah BNC menggunakan aplikasi neobank untuk menabung dan berinvestasi di deposito, karena suku bunga yang sangat kompetitif. Namun seiring berjalannya waktu, nasabah semakin sadar bahwa layanan-layanan keuangan dan fitur yang BNC tawarkan semakin lengkap dan sangat membantu dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari.

“Pergeseran ini kami prediksi akan terus berlanjut. Layanan yang BNC berikan yang sebelumnya menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat, kini mulai bergeser menjadi layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Dalam enam bulan terakhir, loyalitas nasabah Bank Neo Commerce meningkat terlihat terlihat dari kenaikan jumlah nasabah yang menempatkan dananya di produk deposito Neo WOW sekitar 4,5 persen dengan kenaikan nominal penempatan dana sebesar 20 persen.

Tingkat loyalitas nasabah juga tercermin dari peningkatan jumlah nasabah yang terus menggunakan layanan BNC (retention rate) di aplikasi neobank secara konsisten hingga di kisaran 75 persen.

Baca juga: Bank Neo Commerce sediakan layanan tarik tunai "cardless" di Indomaret
Baca juga: Bank Neo Commerce bidik pertumbuhan nasabah di Indonesia timur di 2023
Baca juga: RUPSLB Bank Neo Commerce angkat Aditya Windarwo jadi Pjs Dirut
​​​​​​​

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023