Kami mengapresiasi capaian yang dilakukan oleh BPI pada program K3 yang sukses dalam melindungi tenaga kerja sehingga nihil kecelakaan
Batang (ANTARA) - Satuan Pengawas Ketenagakerjaan Pekalongan, Jawa Tengah, mengapresiasi PT Bhimasena Power Indonesia  (BPI) selaku pemilik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang yang mampu dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) para pekerja serta pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

"Kami mengapresiasi capaian yang dilakukan oleh BPI pada program K3 yang sukses dalam melindungi tenaga kerja sehingga nihil kecelakaan," kata Kepala Satuan Pengawas Ketenagakerjaan Pekalongan Widiatmo di Batang, Kamis.

Menurut dia, atas kesuksesan menjalankan program K3 dan penanggulangan COVID-19, PT BPI meraih penghargaan kecelakaan nihil (zero accident award) dan penghargaan sebagai perusahaan dengan program terbaik dalam pencegahan COVID-19 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Penghargaan tersebut, kata dia, merupakan bentuk apresiasi apresiasi Kemenaker RI pada BPI karena dinilai sudah menerapkan sistem dalam menjaga keselamatan kerja dan program pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dengan standar tertinggi.

"Kami berharap BPI dapat mempertahankan nihil kecelakaan yang telah dicapai sehingga pada tahun ke depan bisa mendapatkan penghargaan yang serupa," katanya.

Presiden Direktur PT Bhimasena Power Indonesia Ryuta Sato mengatakan pihaknya merespons saat pemerintah menyatakan COVID-19 sebagai bencana nasional pada 2020 dengan menyiapkan program perlindungan pada tenaga kerja.

PT BPI, kata dia, juga membentuk satuan tugas (satgas) COVID-19 sebagai salah satu rencana kelanjutan bisnis dalam melakukan pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

"Tindakan pencegahan ini, kami lakukan sesuai dengan tipe kasus atau varian virus yang terjadi," kata Ryuta Sato.

Dikatakan, tindakan pencegahan dan penanggulangan COVID-19 yang telah diterapkan seperti pengukuran suhu tubuh pekerja setiap hari sebelum memasuki tempat kerja, menggunakan masker, menjaga jarak, menambah ventilasi udara, penyemprotan disinfektan secara rutin, penyediaan pembersih tangan, serta pembatasan kapasitas ruang rapat dan kendaraan operasional.

"Selain itu, kami mewajibkan seluruh karyawan dan manajemen perusahaan harus melakukan vaksinasi COVID-19 sebanyak tiga kali," katanya.

PT BPI menyadari bahwa PLTU Batang merupakan proyek strategis nasional di bidang ketenagalistrikan yang memiliki peran penting untuk memenuhi pasokan listrik di wilayah Jawa-Bali.

"Oleh karena itu, dalam menghadapi pandemi kami tetap memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan konstruksi dan mencapai periode operasi pada 2022 agar dapat segera berkontribusi dalam ketahanan energi dengan tetap menjadikan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja sebagai prioritas utama," katanya.

Sementara itu, Direktur Teknik BPI Akihiro Osajima menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang telah memberikan Penghargaan "Zero Accident Award".

“Penghargaan ini menjadi salah satu capaian atas penerapan sistem manajemen K3 yang baik serta kerja sama yang solid antara manajemen dengan karyawan. Hal ini akan sebagai pemicu kami untuk dapat lebih baik lagi dalam melindungi tenaga kerja," katanya.

Baca juga: Huawei raih perusahaan terdepan penerapan aspek keselamatan kerja
Baca juga: BUMN pusat China diminta atasi risiko keselamatan di tempat kerja
Baca juga: Gubernur Kalimantan Tengah raih penghargaan K3 dari Kemnaker

Pewarta: Kutnadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023