Jakobsen yang merupakan juara road race Eropa, kesulitan untuk bangkit setelah terjatuh dengan keras dalam kecepatan tinggi saat melalui tikungan sempit di sirkuit Nogaro pekan lalu.
"Lebih baik bagi saya untuk menghentikan perjalanan Tour de France saya di sini. Pada titik ini, rasanya mustahil bagi saya untuk dapat mencapai Paris," kata Jakobsen seperti dikutip AFP.
"Saya memiliki tujuan-tujuan besar di balapan ini dan ingin memberikan kemampuan terbaik saya dengan tim. Saya sekarang akan menggunakan waktu untuk pemulihan dan menjernihkan kepala saya. Saya belum pulih dan badan saya belum sembuh dari kecelakaan itu," tambahnya.
Baca juga: Vingegaard jaga kaus kuning, Woods menangi etape 9 Tour de France
Baca juga: Philipsen rebut kemenangan keempat, Vingegaard jaga kaus kuning
Jakobsen memiliki catatan bagus perihal pemulihan cedera, setelah ia mampu bangkit dari kecelakaan fatal di Tour de Poland pada 2020.
Pebalap yang memenangi etape Tour de France di Denmark pada Juli silam itu mengatakan bahwa ia sekarang mendapatkan kesempatan kedua, setelah ia kehilangan semua giginya dan harus menjalani sejumlah operasi rekonstruksi di wajahnya setelah kecelakaan di Polandia.
Pada Agustus silam, ia memenangi sprint untuk memenangi kejuaraan road race Eropa.
Balap itu diikuti oleh sebagian pebalap sepeda elit Eropa, hanya Wout van Aert yang absen dari ajang tersebut.
Pebalap Quick-Step itu dipilih mengikuti Tour de France 2022 Juni silam, untuk mengungguli Mark Cavendish, yang kemudian meninggalkan tim tersebut.
Baca juga: Mimpi Cavendish pupus di Tour de France, Pedersen menangi etape 8
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
