Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto beserta istri Susi A. Sulistiyanto memperkenalkan batik di panggung peragaan busana “The 2023 Ambassador for International Diplomacy and Culture Contest: Korea Hanbok Model Contest” di Seoul pada Rabu (12/7) waktu setempat.

Pada acara tersebut, Dubes Sulis telah didaulat sebagai tamu kehormatan untuk memperkenalkan busana yang mencerminkan identitas Indonesia.

“Bangga, rasanya bangga dapat mempromosikan diplomasi Batik secara total malam ini. Meski ini pertama kalinya kami turut serta acara ini, kami bersyukur audiens dari kalangan diplomat dan pengusaha menyambut baik. Bahkan sejumlah audiens langsung mendekati kami seusai pagelaran untuk menanyakan busana yang kami kenakan," kata Sulis dalam keterangannya diterima di Jakarta pada Rabu.

Baca juga: Melawan stigma pencemar melalui industri batik "hijau"

Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto beserta istri, Susi A. Sulistiyanto bersama para model di “The 2023 Ambassador for International Diplomacy and Culture Contest: Korea Hanbok Model Contest“ Seoul, Korea Selatan pada Rabu 12 Juli 2023. (ANTARA/HO)

Sulis tampak mengenakan kemeja batik berwarna hijau dengan motif kontemporer sementara Susi Sulistiyanto mengenakan kebaya bordir berwarna senada dengan kemeja Sulis dan dipadukan dengan kain dan selendang batik bermotif Burung Sejoli berasal dari Pekalongan.

Dalam acara tersebut, tampak hadir pula Duta Besar dari negara Mexico, Belarus, Filipina, Malaysia, Peru, Sierra-Leone, Lebanon, Turkmenistan, Ekuador dan Nigeria.

“Rekan-rekan di komunitas diplomatik dan media sering bertanya mengenai strategi yang paling efektif untuk promosi Batik dan Wastra. Menurut saya, ini kembali lagi pada komitmen kita bersama sebagai Warga Negara Indonesia,” ujar Sulis.

“Sejak mulai bertugas di awal tahun 2022, hampir setiap hari saya senantiasa mengenakan busana dari Batik dan Wastra seperti Tenun, Ikat dan lainnya. Kerap kali saya sampaikan kepada jajaran KBRI Seoul, suksesnya diplomasi ekonomi kreatif seperti diplomasi Batik dan Tenun tidak lepas dari peran aktif diplomat dan pegawai KBRI. Oleh karena itu saya senantiasa menghimbau agar seyogyanya kita mengenakan busana dari bahan Batik dan Wastra dalam menghadiri berbagai kegiatan. Inilah bentuk promosi yang holistik”, imbuhnya.

Bertema “Closer Friendship Stronger Partnership”, bangsa Indonesia dan Korea Selatan memperingati 50 tahun hubungan bilateral di tahun 2023. Salah satu prioritas kerjasama adalah penguatan kolaborasi antara pelaku industri kreatif dan digital Korea Selatan dan Indonesia.

Batik, Wastra dan fesyen ditangani oleh Fungsi Ekonomi Kreatif, Digital dan Percepatan Start Up dan Diplomasi Publik KBRI Seoul.

Baca juga: Museum Batik Pekalongan gelar lomba "Ngerensi" dan pameran koleksi

Baca juga: Yayasan Batik Indonesia hadirkan Gelar Batik Nusantara 2023

Baca juga: Ibu Negara ajak Permaisuri Jepang simak koleksi batik Jawa Hokokai


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023