Semua bersepakat Jakarta Selatan tetap solid
Jakarta (ANTARA) - Polisi merangkul 13 organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta Selatan sebagai persiapan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Semua bersepakat Jakarta Selatan tetap solid, dari berbagai unsur dan elemen masyarakat semuanya solid," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary kepada wartawan, di Jakarta, Kamis.

Ade Ary menjelaskan, pihaknya menggelar sosialisasi bersama belasan ormas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024.

Adapun dalam sosialisasi ini pihaknya mengajak para ormas menikmati kopi bersama hingga bertukar pendapat sehingga bisa mencarikan solusi.

Dia berharap dengan menjaga solidaritas dengan ormas maka komunikasi antara pihak kepolisian dan masyarakat bisa tersampaikan sehingga bisa ditindaklanjuti secara langsung ketika menghadapi sebuah persoalan.

Baca juga: Heru ingatkan ASN tetap netral pada Pemilu dan Pilkada 2024

Terlebih, menurut dia, hal ini selaras dengan semangat yang digaungkan dalam HUT Bhayangkara ke-77 melalui Kapolri dan Kapolda Metro Jaya untuk terus menjaga Pemilu 2024 tetap damai.

"Sepakat semuanya aman, sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Kami juga bersepakat untuk bekerjasama," katanya. 

Dengan demikian, Polres Metro Jakarta Selatan bersama semua elemen masyarakat bersepakat untuk menjaga Pemilu 2024 tetap damai tanpa ada kepentingan apapun.

Sebanyak 13 ormas yang diundang di antaranya Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Selatan, Pemuda Pancasila Jakarta Selatan, hingga Majelis Rasulullah Jakarta Selatan.

Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Edi Sumantri, Dandim 05/04 Jakarta Selatan, KPU Jakarta Selatan, Bawaslu Jakarta Selatan, MUI Jakarta Selatan, Muhammadiyah Jakarta Selatan, hingga NU Jakarta Selatan.

Baca juga: Isu SARA diperkirakan tak pengaruhi pemilih pemula di DKI

Sebelumnya, Ketua KPU Jakarta Selatan, Agus Sudono menambahkan, di Jakarta Selatan ada 6.715 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 65 kelurahan.

"Adapun jumlah pemilih aktif ada 1.764.413 orang, pemilih baru sebanyak 645 orang, pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 8.881, perbaikan data pemilih 3.024, dan pemilih potensi non KTP 2.349 orang," ujar Agus awal Mei lalu.

Penyelenggaraan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada Selasa (28/11) sampai Sabtu (10/2/2024) sehingga terhitung berlangsung selama 75 hari.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023