Magelang (ANTARA) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Provinsi Jawa Tengah mengembalikan bangunan Candi Lumbung ke Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Tim Pemindahan Bangunan Candi Lumbung BPCB Provinsi Jateng Eri Budiarto ketika dihubungi di Magelang, Jumat, mengatakan proses pemindahan bangunan Candi Lumbung telah diawali pada Senin (10/7).

"Kami melakukan doa bersama, pemasangan perancah, persiapan lahan di lokasi baru," katanya.  

Pada 2011 Candi Lumbung di Desa Sengi terpaksa dipindahkan ke Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, untuk menyelamatkan candi dari ancaman banjir lahar hujan Gunung Merapi di aliran Sungai Pabelan.

Ia menyampaikan pengembalian bangunan Candi Lumbung ke Desa Sengi, bukan ke tempat semula di pinggir Sungai Pabelan, tetapi dipindah ke arah timur dekat Candi Asu.

Menurut dia pengembalian bangunan candi tersebut, karena lahan yang ditempati di Tlatar milik warga dan harus sewa.

Selain itu, katanya pemindahan candi itu atas permintaan masyarakat Desa Sengi. Lokasi baru menempati tanah kas desa dan tidak harus menyewa.

Eri menuturkan pada tahap I pemindahan bangunan candi berlangsung hingga awal Desember 2023 dan akan dilanjutkan tahun depan.

Ia mengatakan lokasi baru Candi Lumbung lebih aman dari ancaman banjir Sungai Pabelan.  

Baca juga: Tulang herbivora ditemukan di Candi Lumbung

Baca juga: Candi Lumbung Dipindah Karena Terancam Lahar

Baca juga: Candi Lumbung Harus Dipindah


 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023