Beirut (ANTARA) - Kantor berita pemerintah Lebanon NNA menyebutkan bahwa Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) pada Kamis (13/7) memperingatkan eskalasi ketegangan yang berkembang cepat di perbatasan Lebanon-Israel

"Ketegangan yang terjadi di perbatasan selama beberapa hari terakhir mengindikasikan bahwa berbagai peristiwa dapat berkembang dengan cepat," kata Wakil Direktur Kantor Media UNIFIL Candice Ardell.

Pejabat PBB tersebut mendesak Israel dan Lebanon untuk menghindari berbagai tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan.

Situs berita Elnashra Lebanon melaporkan sebuah drone Israel pada Rabu (12/7) menyerang sejumlah anggota Hizbullah saat mereka mendirikan menara pengawas di pinggiran kota Yarine di perbatasan Lebanon selatan, mengakibatkan tiga anggotanya terluka.

Hizbullah kemudian menembak jatuh drone tersebut sebagai langkah balasan.

Ardell menegaskan bahwa UNIFIL telah menghubungi otoritas Israel dan Lebanon, saat pasukan penjaga perdamaian PBB terus memantau situasi di perbatasan kedua negara tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023