Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ruzana sukses melangkah ke babak perempat final Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) 2023 berbekal ketenangan saat menghadapi pemain Malaysia, Jumat.

Dalam laga yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Ruzana membukukan kemenangan dua gim langsung 22-20, 22-20 atas Ong Xin Yee.

"Pada laga ini saya mencoba untuk tampil tenang saat lawan menekan saya. Saya mencoba menyesuaikan permainan lawan untuk bisa keluar dari tekanan," ungkap Ruzana melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Pada pertandingan tersebut, sejatinya tunggal putri kelahiran Lubuklinggau, 22 April 2005 itu bermain dalam tekanan.

Beruntung bagi runner-up Bangladesh Junior International Series 2021 itu mampu bangkit dari keterpurukan, dan menang dua gim langsung dalam tempo 35 menit.

Dengan hasil tersebut Ruzana lolos ke perempat final dan akan menantang wakil Korea Selatan Kim Min Ji.

Pada pertandingan sebelumnya, unggulan ke-14 tersebut lebih dulu mengatasi perlawanan Ranithma Liyanage asal Sri Lanka dengan skor 21-8, 21-14.

Menghadapi partai delapan besar, Ruzana tidak mau memberikan tekanan terlalu besar dan ingin menikmati setiap pertandingan.

"Saya ingin bermain lebih enjoy dan bermain lebih tenang lagi. Saya ingin memaksimalkan permainan saya di perempat final nantinya," pungkas Ruzana.

Selain Ruzana, sektor tunggal putri Indonesia juga masih memiliki Mutiara Ayu Puspitasari. Juara Indonesia International Series 2022 tersebut berhadapan dengan wakil Korea Selatan Kim Min Sun pada babak 16 besar.

Laga Mutiara vs Kim berakhir dengan kemenangan bagi wakil tuan rumah, dengan keunggulan dua gim langsung 21-15, 21-17. Mutiara pun menyusul Ruzana ke babak perempat final BAJC 2023.

Dengan hasil positif yang dipetik Mutiara, maka tunggal putri Indonesia memiliki dua wakil yang akan berlaga pada perempat final.

Baca juga: Mutiara kurang puas meski menang dua gim langsung pada 32 besar
Baca juga: Tunggal putri Indonesia Chiara pastikan tiket babak ketiga BAJC 2023

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023