Pada Februari 2023 jumlah anak yang masih dalam kategori stunting di Kabupaten Kupang 4.899 orang dari 30.271 anak yang mengikuti penimbangan berat dan tinggi bandan
Kupang (ANTARA) - Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rima Kasih Sayang Salean mengatakan jumlah anak yang masih dalam kategori stunting di daerah itu tersisa 4.899 dari sebelumnya 7.000 lebih anak balita yang gagal tumbuh akibat kurang asupan gizi tersebut.

"Berdasarkan hasil penimbangan dilakukan petugas kesehatan pada Februari 2023 jumlah anak yang masih dalam kategori stunting di Kabupaten Kupang 4.899 orang dari 30.271 anak yang mengikuti penimbangan berat dan tinggi bandan," kata Rima Kasih Sayang Salean di Kupang, Jumat.

Ia mengatakan, upaya penurunan angka stunting masih menjadi prioritas pembangunan daerah Kabupaten Kupang pada 2024, selain pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian laju inflasi, antisipasi rawan pangan dan pemenuhan layanan dasar.

"Untuk itu, masalah anak gagal tumbuh ini perlu ditangani dengan serius tidak hanya menurunkan angkanya melainkan mencegah munculnya kasus baru. Pemerintah Kabupaten Kupang terus mengingatkan seluruh kepala desa dan camat untuk melakukan berbagai upaya dalam melakukan penurunan stunting," Rima Kasih Sayang Salean.

Dia mengatakan, berbagai pihak seperti unsur TNI, Polri, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat serta mitra terkait pemerintah Kabupaten Kupang dalam penanganan stunting memiliki kontribusi yang besar sehingga angka kekerdilan menurun.

Ia juga meminta para kepala desa sebagai ujung tombak pemerintahan yang dekat dengan masyarakat diharapkan memahami secara baik kondisi aktual kelompok sasaran penanganan stunting yang meliputi remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita.

"Kurangi pembebanan anggaran pada belanja yang bersifat rutinitas dan operasional,  tetapi tingkatkan belanja barang/jasa yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat sehingga target capaian dalam RPJMD untuk penurunan stunting di tahun 2024 menjadi 9,3 persen dapat tercapai," kata Rima Kasih Sayang Salean.

Baca juga: Bangka Tengah optimalkan peran Pokjanal Posyandu cegah stunting
Baca juga: Ahli sebut tidak ada vitamin penghilang stunting instan di apotek
Baca juga: BKKBN tekankan keluarga basis transformasikan nilai luhur bangsa

 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023