Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi menghadirkan aplikasi iPubers guna memudahkan transaksi penebusan pupuk bersubsidi.

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengatakan bahwa aplikasi iPubers mengubah drastis proses administrasi kios dari yang sebelumnya banyak mengisi formulir kertas pada proses penebusan, kini administrasi langsung terekam dalam aplikasi.

"Jadi iPubers kolaborasi dari Kementan dan Pupuk Indonesia, kita digitalisasi kios supaya setiap transaksi di kios tercatat dan terekam secara digital, semua yang tadinya manual yang kertas-kertas itu kita hapuskan," ujar Panji melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Dengan aplikasi iPubers, setiap transaksi penebusan pupuk bersubsidi di kios langsung terekam secara realtime.

Aplikasi ini juga dapat meningkatkan transparansi dan ketepatan sasaran penerima pupuk bersubsidi.

"Aplikasi ini dapat memastikan peningkatan pelayanan publik, baik dari kios dan masyarakat bisa mudah melakukan penebusan dengan cukup membawa KTP saja," katanya.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Tommy Nugraha mengatakan, aplikasi iPubers menjadi upaya pemerintah dalam memperbaiki tata kelola kebijakan pupuk bersubsidi.

Digitalisasi dapat memastikan ketepatan sasaran dalam proses penebusan pupuk di kios dan perbaikan pelaporan, penagihan dan ketelusuran transaksi.

Lebih lanjut, akurasi data merupakan kunci utama dari keberhasilan kebijakan pupuk bersubsidi.

Kementerian Pertanian sendiri saat ini sudah melakukan validasi ulang data calon penerima pupuk bersubsidi bersama dengan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri sehingga diharapkan tidak ada lagi data ganda pada penerima pupuk bersubsidi.

Beberapa wilayah seperti Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Riau, Bali, dan Aceh dijadikan sebagai daerah percontohan untuk mengimplementasikan aplikasi iPubers

"Atas arahan Ombudsman, kami dengan PIHC dan Kemenko Perekonomian sudah berhasil mengintegrasikan T-pubers dengan rekan menjadi iPubers, ini salah satu langkah luar biasa dan akhirnya terwujud, dan ini sedang diujicobakan termasuk di Kalimantan Selatan," ujar Tommy.


Baca juga: Pupuk Indonesia memastikan data petani dalam aplikasi I-Pubers aman

Baca juga: Petani Babel antusias tebus pupuk melalui "I-Pubers"


 

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023