Melalui laga berdurasi 72 menit di Yogyakarta, Mutiara akhirnya menyingkirkan tunggal putri asal China Huang Lin Ran dengan skor akhir 17-21, 21-19, 21-19.
"Laga hari ini dramatis karena saya sempat banyak melakukan kesalahan sendiri di penghujung pertandingan. Saya sempat ceroboh saat kehilangan fokus," kata Mutiara dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Dalam laga yang digelar di GOR Among Rogo itu, Mutiara sempat tegang pada akhir gim ketiga. Saat mencapai match point, lawan sempat mendekat menjadi 19-20.
Beruntung di akhir pertandingan, Mutiara bisa mengontrol permainan sehingga menang dengan skor 21-19. Kemenangannya juga tertolong kesalahan yang dibuat Huang, ketika pukulan smesnya membentur net.
"Beruntung saat terakhir, saat pengembalian bola tanggung, lawan tidak berhasil melakukan smes sehingga saya senang dan menyambut dengan meriah kemenangan ini," ungkap Mutiara.
Baca juga: Alwi Farhan tampil nekat untuk rebut tiket semifinal BAJC 2023
Dalam pertandingan itu, Mutiara sempat kesulitan bangkit saat mendapat tekanan dari lawan. Beruntung dengan ketenangan yang dimilikinya, juara Indonesia International Series 2022 itu meraih kemenangan dan melaju ke semifinal.
"Saya sempat tidak konsisten di laga ini. Dalam kondisi seperti itu saya banyak berbicara dengan diri sendiri dan mencoba mengontrol emosi agar tidak melakukan kesalahan yang tidak perlu," imbuh Mutiara.
Selanjutnya pada partai empat besar BAJC 2023, Mutiara akan kembali menghadapi tunggal putri asal China, yaitu Shou Qun Yu.
Menghadapi semifinal, Mutiara ingin lebih fokus dalam mengontrol emosi dan menjaga pikiran agar tidak kehilangan fokus.
"Masuk ke babak semifinal bukan lagi berbicara cara bermain. Sekarang saatnya lebih mengontrol emosi dan menjaga pikiran," pungkas Mutiara.
Baca juga: Ganda campuran Indonesia rontok di perempat final BAJC 2023
Baca juga: Langkah Ruzana akhirnya terhenti di perempat final BAJC 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
