Jakarta (ANTARA) - Duduk dalam waktu lama dapat membawa masalah kesehatan bagi orang-orang dari segala usia, menurut sebuah studi memasukkan jalan lambat dalam rutinitas sehari-hari dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta kualitas hidup secara keseluruhan pada lansia.

Untuk sampai pada temuan itu, sekelompok peneliti Inggris mempelajari lebih dari 1.400 orang berusia 60 tahun ke atas untuk mengevaluasi bagaimana kehidupan sedenter memengaruhi kesehatan mereka.

"Kami berangkat untuk melihat apakah orang yang mengurangi tingkat aktivitas fisik atau meningkatkan waktu duduk mereka di masa tua memiliki kualitas hidup yang lebih buruk di kemudian hari," kata penulis studi Dharani Yerrakalva seperti disiarkan Medical Daily pada 11 Juli lalu.

Baca juga: Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan kualitas hidup lansia

Peneliti menemukan berkurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan penurunan kualitas hidup, peningkatan risiko rawat inap, dan kematian dini.

Berdasarkan studi, untuk setiap penurunan aktivitas selama 15 menit, menurunkan kualitas hidup hampir setengahnya.

Sementara itu, mereka yang meningkatkan tingkat aktivitas, misalnya menambahkan satu jam aktivitas ke rutinitas harian mengalami perubahan skor kualitas hidup yang signifikan.

Baca juga: Berkebun, senam, dan jalan cepat dapat kurangi risiko diabetes

Yerrakalva mencatat, terlibat dalam aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dengan lebih dari satu cara. Misalnya, lebih banyak aktivitas fisik mengurangi rasa sakit pada kondisi umum seperti osteoarthritis serta depresi dan cemas.

"Dan kita tahu menjadi lebih aktif secara fisik meningkatkan kekuatan otot, yang memungkinkan orang dewasa yang lebih tua untuk terus merawat diri mereka sendiri," kata dia.

Sementara itu, konsultan nutrisi Connie Diekman yang tidak terlibat dalam studi berpendapat hasil tersebut memvalidasi rekomendasi organisasi kesehatan untuk tetap aktif secara fisik demi kesehatan fisik dan mental.

"Aktivitas teratur membantu orang merasa kuat, dan tetap menikmati hidup," tutur dia.

Baca juga: Aktivitas fisik penting agar tetap bugar seiring bertambahnya usia

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023