Gianyar, Bali (ANTARA) - Seleksi tim nasional Indonesia U-17 yang berlangsung di Gianyar, Bali mengincar pesepak bola muda yang memiliki keunggulan dalam penguasaan taktik untuk memperkuat skuad Merah Putih.

Ketua tim seleksi Indra Sjafri saat menyaring calon-calon pemain muda Indonesia di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama pada Sabtu itu mengungkapkan kemampuan taktis itu tidak hanya dikuasai secara individu, namun juga ketika berada dalam grup dan tim.

"Penilaian seleksi pemain kali ini baru sebatas secara visual," kata Indra.

Selama dua hari seleksi yaitu pada 15-16 Juli di Bali, Indra akan mengamati kemampuan individu para peserta dalam memanfaatkan momentum menggiring bola dan mengoper kepada rekan-rekan satu timnya.

Kemudian, perihal taktik dalam grup, pelatih timnas U-23 itu menyoroti kerjasama yang padu antara penjaga gawang dengan empat pemain belakang, hingga kekompakan pemain tengah dan depan.

Selanjutnya, transisi waktu menyerang dan bertahan dalam tim akan menjadi poin penting dalam penerapan taktik dalam tim, kata Indra.

Para peserta seleksi juga harus terlebih dahulu menjalani tes fisik, psikologi dan IQ.

Mereka yang mengikuti proses seleksi di Bali adalah merupakan pemain muda kelahiran 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2007.

Para pemain yang telah bergabung ke dalam timnas masih harus membuktikan kemampuan mereka dalam seleksi tersebut, bersaing dengan para pesepak bola muda yang direkomendasikan oleh beberapa klub di daerah.

Selain mencari pemain di dalam negeri, Indra juga membidik pemain dari Indonesia yang bermain di luar negeri untuk memperkuat kebutuhan lini depan timnas Indonesia.

Sementara itu, pelatih kepala timnas Indonesia U17 Bima Sakti juga telah memanggil 34 pemain muda untuk menjalani seleksi di Jakarta.

Termasuk dengan dua Serdadu Tridatu Muda, Andre Pangestu dan Komang Ananta yang merupakan binaan Bali United Muda di Bali United Youth.

Kurang dari empat bulan, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember menyusul penunjukkan dari FIFA.

Sebelumnya, Piala Dunia FIFA U-17 akan diselenggarakan di Peru. Namun, status tersebut dicabut pada 3 April 2023 karena Peru dinilai tidak siap dari segi infrastruktur untuk menggelar turnamen dua tahunan tersebut.

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023