Kota Gaza (ANTARA News) - Seorang perempuan anggota parlemen dari Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), yang dikenal sebagai "ibu perjuangan", meninggal akibat sakit di Jalur Gaza, Ahad pagi, kata blok HAMAS di parlemen.

Mariam Farhat (64) meninggal 24 jam setelah ia kembali dari Mesir, tempat ia telah menjalani perawatan akibat hepatitis.

Mariam menjadi bintang di Jalur Gaza dengan nama julukan "ibu perjuangan" atau "ibu syuhada", setelah tiga putranya --semuanya gerilyawan HAMAS-- tewas akibat tembakan Israel dalam kejadian terpisah, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.

Pada 2002, ia tampil di satu video amatir untuk mengucapkan selamat jalan kepada putranya (17) yang akan melancarkan serangan terhadap sasaran Israel.

Putranya berhasil menyusup ke dalam permukiman Israel di bagian selatan Jalur Gaza dan menewaskan lima pelajar sebelum ia ditembak mati.
(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013