BPBD: Empat orang meninggal karena tanah longsor di Banggai Laut

Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat empat orang meninggal karena bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Kaukes, Kabupaten Banggai Laut.

"Kejadiannya hari Sabtu (15/7), pukul 09.30 WITA," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andy A. Sembiring di Palu, Minggu.

Ia menjelaskan saat peristiwa itu, warga Desa Kaukes, Kecamatan Bokan Kepulauan sedang melaksanakan kerja bakti untuk menimbun fondasi bangunan mushalla di desa itu.

Baca juga: Pemuda yang hilang di Laut Banggai ditemukan mengapung tak bernyawa

Namun, lokasi dimana warga mengambil tanah atau batu kapur itu tiba - tiba runtuh dan menyebabkan enam orang tertimbun longsor."Dalam peristiwa itu, empat orang meninggal dunia sementara dua orang lainnya luka - luka," katanya.

Ia mengemukakan empat orang yang meninggal bernama Sukia (40), Muliana (44), La Mou (50), La Jeni (42). Sementara itu, dua orang luka - luka bernama Alwan (42) dan Suaib (42).

Andy A. Sembiring mengatakan korban meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga masing-masing dan korban luka - luka menjalani perawatan di Puskesmas Bungin.

Setelah menerima laporan, kata dia, operasi gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banggai Laut, Dinas Sosial, tim SAR dan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan pendataan serta kaji cepat dan membantu mengevakuasi korban di lokasi kejadian.

Baca juga: Tim SAR temukan satu dari lima korban tanah longsor Maros

Baca juga: BNPB lakukan TMC di Sulsel kurangi potensi bencana hidrometereologi

"Masyarakat setempat membantu melakukan evakuasi dini sambil menunggu operasi SAR gabungan," ujarnya.

Ia mengatakan situasi saat ini sudah aman dan pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan mendesak warga, seperti kebutuhan pangan.