Jayapura (ANTARA) - PT Jasa Rahaya Jayapura telah menyerahkan santunan kepada keluarga kru pesawat PK-SMW milik SAM Air yang mengalami kecelakaan pada 23 Juni lalu, masing-masing sebesar Rp50.000.000. 

Penyerahan santunan dilakukan Sabtu (15/7), baik di Nabire, Papua Tengah maupun di Sentani, Papua.

Kasubag Pelayanan Santunan Jasa Rahardja Jayapura Abednego Kudiai, di Jayapura, Minggu, membenarkan penyerahan dilakukan di dua kota yang berbeda, yakni keluarga pilot Hari Permadi di Nabire, dan Co Pilot Levi Murib di Sentani, Kabupaten Jayapura.

PT Jasa Raharja menyiapkan dana sebesar Rp300 juta untuk diberikan kepada enam ahli waris korban, masing-masing sebesar Rp50 juta.

Penyerahan kepada keluarga yang merupakan ahli waris Levi Murib dilakukan oleh Kepala Cabang PT Jasa Raharja Emil Feriansyah Latif, Sabtu (15/7).

Ketika ditanya penyerahan santunan untuk empat korban lainnya yang merupakan penumpang pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan tanggal 23 Juni lalu dalam penerbangan Yalimo-Poik, masih menunggu dokumen.

"Apabila dokumen sudah lengkap, maka PT Jasa Raharja akan segera menyerahkan santunan kepada ahli warisnya," kata Abednego.

Keempat penumpang yang belum lengkap dokumennya yakni Petrus Kepno, Dormina Heleroan, Roni Heleroan dan, Abet Heleroan.

Saat ini keenam korban sudah dimakamkan di tiga kota, yaitu Sentani, Nabire, dan Yalimo.
Baca juga: Ahli waris tiga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terima santunan
Baca juga: Asabri serahkan santunan untuk ahli waris pilot pesawat jatuh di Blora

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023