Memenuhi undangan NasDem dan menyambung silaturahmi, saya kira itu biasa.
Jakarta (ANTARA) - Politikus Partai Golkar Supriansa menegaskan mereka hadir pada apel siaga perubahan Partai NasDem sebatas memenuhi undangan.

"Memenuhi undangan NasDem dan menyambung silaturahmi, saya kira itu biasa," kata Supriansa di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.

Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar itu enggan menjawab ketika ditanyakan apakah kehadiran utusan Golkar itu merupakan sinyal bergabungnya mereka ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Kalau soal itu, bukan ranah saya menjawab," ujarnya.

Pada kegiatan apel siaga itu, Partai Golkar mengirimkan tiga utusan, yakni Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani bersama Rizal Mallarangeng dan Supriansa.

Bakal calon presiden dari KPP Anies Baswedan dalam orasi politiknya menyatakan bahwa Golkar sebagai partai sahabat.

"Partai sahabat yang hadir bersama kita, Partai Golkar dan jajaran," kata Anies.

Ketum Partai NasDem Surya Paloh pun menyapa khusus kehadiran Golkar. Di awal pidatonya, Paloh menyebut kehadiran ketiga elite Golkar itu merupakan utusan khusus.

"Rekan-rekan sebagai utusan khusus dari Partai Golkar juga hadir. Berikan tepuk tangan untuk itu," ujar Paloh.

Elite Golkar yang hadir pun berdiri dan melambaikan tangan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus Ketua Panitia Ahmad Ali mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan konsolidasi internal sehingga pihaknya membatasi peserta dari luar Partai NasDem.

"Kegiatan ini adalah konsolidasi internal Partai NasDem, konsolidasi ini diperuntukkan bagi internal Partai NasDem. Para ketua umum partai politik koalisi hadir sebagai undangan maksimal lima orang setiap partai," jelasnya.

Baca juga: Golkar kirim utusan hadiri apel siaga NasDem
Baca juga: Anies Baswedan: Indonesia butuh perubahan dan perbaikan

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023