Jakarta (ANTARA) - Pelaku industri maritim menyatakan bisnis layanan jasa kemaritiman di tanah air memiliki prospek yang bagus dengan adanya asas cabotage di dunia pelayaran Indonesia.

Menurut Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional (HUMI)Tirta Hidayat aturan asas cabotage dalam dunia pelayaran Indonesia mengharuskan kapal berbendera dan awak kapal berkebangsaaan Indonesia untuk aktivitas pengapalan di wilayah Nusantara.

"Asas cabotage yang tertuang pada Undang-Undang No.17 Tahun 2008 menjadi keuntungan kami sebagai penyedia jasa angkutan perkapalan, berikut pengelolaan kapal dan SDM-nya,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya optimis bisnis yang dijalankan perseroan memiliki prospek yang menjanjikan sehingga untuk itu siap menjadi pemain utama dalam bidang kemaritiman.

Terkait hal itu perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi dan infrastruktur energi dan menjalankan operasional ekosistem kepelabuhan dan kemaritiman tersebut berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada tahun ini.

Tirta menyatakan dengan operasional perusahaan yang tersegmentasi dengan baik, perusahaan dalam laporan keuangan yang belum di audit, periode 31 Maret 2023, telah mencatat peningkatan pendapatan sebesar 23,3 juta dolar atau naik bila dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar 21,3 juta dolar AS.

Sementara itu, laba periode tahun berjalan, setelah efek penyesuaian laba entitas yang bergabung di dalam perseroan, per Maret 2023 perseroan membukukan pencapaian mencapai 5,15 juta dolar AS atau naik signifikan bila dibandingkan laba periode Maret 2022 yang sebesar 3,53 juta dolar AS.

Secara umum lini bisnis perseroan ditopang oleh empat sektor yakni jasa penyewaan kapal, jasa pengelolaan kapal, jasa pengelolaan awak kapal, serta pusat pelatihan awak kapal yang dioperasikan perseroan maupun sejumlah anak usaha lainnya yang saling mendukung.

“Melalui berbagai lini bisnis yang dijalankan HUMI, kami berharap dapat mendukung kebutuhan industri maritim di Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan yang dikelilingi lautan luas," katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023