Beijing (ANTARA) - Pendapatan per kapita yang siap dibelanjakan (per capita disposable income) di China mencapai 19.672 yuan (1 yuan = Rp2.094) pada paruh pertama (H1) 2023, naik 6,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) secara nominal, demikian menurut data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Senin (17/7).

Setelah dikurangi faktor harga, pendapatan per kapita yang siap dibelanjakan naik 5,8 persen dari tahun sebelumnya.

Secara terpisah, pendapatan per kapita yang siap dibelanjakan untuk daerah perkotaan mencapai 26.357 yuan, naik 5,4 persen secara nominal dan 4,7 persen secara riil, sedangkan pendapatan per kapita yang siap dibelanjakan untuk daerah pedesaan tercatat di angka 10.551 yuan, naik 7,8 persen secara nominal dan 7,2 persen secara riil.

Di saat ekonomi mempertahankan momentum pemulihan dan sektor ketenagakerjaan secara bertahap membaik, pendapatan penduduk meningkat relatif cepat dan kesenjangan pendapatan antara penduduk perkotaan dan pedesaan menyempit pada paruh pertama tahun ini, kata Fu Linghui, juru bicara NBS, dalam konferensi pers.

Selama periode tersebut, pengeluaran konsumsi per kapita China mencapai 12.739 yuan, naik 8,4 persen (yoy) secara nominal dan 7,6 persen secara riil. Data pada Senin itu juga menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 5,5 persen (yoy) pada paruh pertama tahun ini. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023