Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa rumah susun (rusun) untuk pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat berupaya mengajarkan penghuninya budaya hidup lebih baik.

Saat ditemui di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Senin, Mensos mengatakan bahwa tidak mudah mengajarkan para PPKS untuk hidup mengikuti aturan yang telah ditetapkan di lingkungan rusun, sebab mereka sudah terbiasa hidup bebas.

“Tapi, kita transfer budaya yang luar biasa untuk tinggal di rumah susun,” ujar Mensos Risma.

Baca juga: Kemensos: Asesmen diterapkan pada penghuni Rusun Sentra Mulya Jaya

Di hadapan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo dan Sosiolog Imam Prasodjo, Mensos Risma menunjukkan bahwa walaupun lingkungan sentra diisi PPKS, lingkungannya secara umum masih bisa terjaga.

Hal itulah yang ingin dilatih untuk para penghuni rusun tersebut.

“Jadi, tidak hanya sekedar mengajarkan mereka bagaimana mendapatkan pendapatan yang lebih, tapi juga mengajarkan budaya hidup untuk bisa lebih baik,” ujar Mensos Risma.

Diakui Mensos  bahwa kondisi para PPKS sangat rentan, sehingga tidak bisa dipaksakan untuk diberikan target penghasilan. Sebab, mengubah budaya hidup dirasa tidak mudah.

“Jadi, mereka biasanya tidak harus menjaga kebersihan, dia harus membersihkan tempatnya, itu tidak mudah,” kata dia.

Misalnya, untuk seorang pemulung memiliki pendapatan awal dari pembinaan Kemensos sekitar Rp600.000 per bulan. Jika suami-istri pemulung bekerja, pendapatan mereka bisa dimaksimalkan menjadi Rp2,4 juta.

Baca juga: Tangis Mensos PPKS tak tertolong saat resmikan Rusun Sentra Mulia Jaya

Baca juga: Kemensos-KemenPUPR matangkan bangun rusun PPKS di Surakarta


Akan tetapi, menurut Mensos Risma, perkiraan tersebut belum termasuk standar Bank Dunia, yang mana dikatakan keluar dari kemiskinan ekstrem memiliki pendapatan 1,9 dolar Amerika Serikat per harinya atau Rp3,4 juta per bulan.

“Belum keluar dari miskin, tapi kita tahu ada perkembangannya,” ujar Mensos Risma.

Mensos Risma berjanji akan terus menyempurnakan layanan untuk penerima manfaat agar program pemberdayaan makin maksimal, sehingga para penghuni rusun tersebut dapat sesegera mungkin keluar dari kemiskinan.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023