Dikutip dari AFP, Selasa, Chang Yani dan Chen Yiwen mempersembahkan medali emas yang semakin memperkuat posisi China di puncak klasemen sementara sejauh ini dengan raihan delapan emas, satu perak, dan dua perunggu.
Chen mengatakan ia menyukai nomor menyelam berpasangan karena membuatnya merasa "aman" saat berlaga di hadapan penonton.
"Tim China kuat karena kami mendapatkan banyak dukungan dari pelatih. Mereka telah menyemangati kami selama bertahun-tahun," kata atlet berusia 24 tahun tersebut.
Pasangan putri China berhasil mencetak skor 341,94 untuk finis di depan Scarlett Mew Jensen dan Yasmin Harper dari Inggris dengan 296,58, dan Chiara Pellacani dan Elena Bertocchi dari Italia dengan 285,99.
Chang dan Chen memenangkan medali untuk nomor tersebut sebelum rekan satu negaranya, Lian Junjie dan Yang Hao, merebut emas dari nomor loncat indah tersinkronisasi 10m putra (men's 10m synchronised).
Baca juga: Gladies awali perjuangan Indonesia di Kejuaraan Dunia Akuatik 2023
Lian dan Yang finis pertama dengan skor 477,75. Sementara Oleksii Sereda dari Ukraina dan Kirill Boliukh berada di urutan kedua dengan 439,32, diikuti Kevin Berlin Reyes dari Meksiko dan Randal Willars Valdez di urutan ketiga dengan 434,16.
Adapun China memenangkan semua emas di nomor loncat indah pada kejuaraan dunia tahun lalu di Budapest dan tahun ini berusaha mempertahankan rekor sempurna di kompetisi yang digelar di Fukuoka, Jepang itu.
Sementara itu, pada klasemen sementara perolehan medali Kejuaraan Dunia Akuatik (FINA) 2023, tim tuan rumah Jepang berada di bawah China dengan tiga emas dan dua perunggu.
Lalu, tiga negara Eropa yaitu Jerman, Spanyol, dan Inggris melengkapi daftar lima besar. Jerman berhasil mengoleksi tiga emas dan satu perunggu; Spanyol mendapatkan satu emas, satu perak, dan dua perunggu; lalu Inggris meraih tiga perak.
Kejuaraan Dunia Akuatik (FINA) 2023 masih bergulir di Fukuoka hingga 30 Juli.
Baca juga: PB PRSI umumkan kontingen Indonesia untuk World Aquatics Championships
Baca juga: PRSI gelar sayembara pembuatan logo untuk nama baru Akuatik Indonesia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
