Penguatan rupiah terbatasi oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi di China dan regional Asia setelah data PDB China yang lemah
Jakarta (ANTARA) - Analis pasar uang Lukman Leong menyatakan penguatan rupiah terbatasi oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi di China dan regional Asia setelah pengumuman data Produk Domestik Bruto (PDB) China yang lemah.

“Rupiah menguat didukung oleh pelemahan dolar AS yang mencapai tingkat terendah dalam 15 bulan. Penguatan rupiah terbatasi oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi di China dan regional Asia setelah data PDB China yang lemah,” ujar Lukman Leong ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Faktor penguatan rupiah turut dipengaruhi data perdagangan Indonesia bulan Juni 2023 yang menunjukkan penurunan pada ekspor dan impor yang lebih besar dari perkiraan.

Sektor ekspor Indonesia mengalami penurunan -21,18 persen dibandingkan perkiraan yang sebesar -18,65 persen. Begitu pula dengan sektor impor yang menurun -18,35 persen dibandingkan perkiraan -7,75 persen.

Dia memprediksi bahwa data penjualan ritel AS yang akan dirilis malam ini meningkat 0,5 persen month of month (MoM), lebih baik dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,3 persen.

Baca juga: Analis: Rupiah berpotensi menguat jadi Rp14.950 per dolar AS

Baca juga: Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp14.994 per dolar AS


“Walau demikian, dolar AS mungkin hanya akan sedikit didukung oleh data ritel ini, secara umum dolar AS masih akan tertekan hingga FOMC (Federal Open Market Committee) minggu depan,” ungkap Lukman.

Pada Selasa pagi, pengamat pasar uang Ariston Tjendra  menyatakan rupiah dapat menguat terhadap dolar AS meskipun semalam data indeks manufaktur wilayah New York AS menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi.

“Data tersebut menunjukkan aktivitas manufaktur di wilayah New York di bulan Juli menunjukkan pertumbuhan, dibandingkan ekspektasi penurunan (+1,1 versus -4,3),” kata Ariston.

Pada perdagangan Selada sore, rupiah mengalami penguatan sebesar 0,11 persen atau 16 poin menjadi Rp14.997 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.981 per dolar AS.

Baca juga: BI Sulsel lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 ke daerah 3T

Baca juga: Rupiah Senin ditutup melemah jadi Rp15.013 per dolar AS


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023