Sendbird Luncurkan SmartAssistant, Layanan "No-Code Generative AI Chatbot" yang Pertama untuk Aplikasi Web dan Seluler

San Mateo, Calif., (ANTARA/PRNewswire)- Sendbird, platform in-app conversation berskala global yang membantu lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan pada 4.000 aplikasi, hari ini meluncurkan SmartAssistant, solusi conversational AI inovatif untuk aktivitas pemasaran, bisnis, dan layanan pelanggan. SmartAssistant merupakan AI chatbot yang sangat fleksibel bagi aplikasi yang menyediakan respons bermutu tinggi untuk menjawab pertanyaan pengguna. SmartAssistant dapat melakukan sejumlah pekerjaan, seperti menjawab pertanyaan yang sering diajukan, menawarkan rekomendasi produk secara personal, atau mengatasi kendala pemesanan produk. Lebih lagi, SmartAssistant dari Sendbird menghadirkan respons bermanfaat yang menyerupai manusia dalam seluruh proses yang dijalani pelanggan.

Memakai Sendbird Chat UIKit, klien dapat membuat aplikasi perbincangan (chat app) yang didukung AI dengan sangat cepat dan mudah. Kini, SmartAssistants juga dapat digunakan dari dasbor Sendbird, tanpa membutuhkan kode pemrograman. Maka, setiap pengembang aplikasi dapat meluncurkan proof-of-concept SmartAssistant hanya dalam beberapa menit. Sendbird UIKits tersedia untuk iOS, Android, React, dan React Native, serta memenuhi kebutuhan seluruh pengembang yang ingin melengkapi aplikasi seluler dan web dengan fitur perbincangan.

"Kualitas sebuah perusahaan ditentukan pengalaman pelanggan. Namun, banyak perusahaan masih menemui keterbatasan dalam hal tim dan sarana kerja untuk membangun daya saing," ujar John S. Kim, CEO dan Salah Satu Pendiri Sendbird. "SmartAssistant menghadirkan keunggulan generative AI secara praktis, didukung respons cepat dan guard band. Maka, SmartAssistant ini hadir sebagai pendukung tim kerja. Dengan SmartAssistant, kalangan perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan, bahkan menghadirkan pengalaman yang semakin baik."

SmartAssistant terbaru dari Sendbird memiliki keunggulan karena menggabungkan kefasihan model bahasa canggih dengan wawasan dan analisis bisnis yang unik dan berasal dari data pribadi. Kombinasi ini lalu digunakan oleh Large Language Model (LLM). Dengan demikian, asisten AI dapat menyediakan jawaban yang sangat relevan dan dirancang khusus menurut kebutuhan prospek penjualan dan pelanggan secara spesifik, sekaligus mempertahankan kemiripan dengan interaksi manusia. Berkat hal ini, pengguna tidak merasa seperti berbicara dengan mesin. Hasilnya, pengalaman yang sangat personal pun dapat terwujud sehingga hubungan dengan pelanggan terbina dengan baik.

SmartAssistant kini tersedia pada platform Sendbird dan memberikan nilai tambah pada seluruh proses yang dijalani pelanggan. Setelah Sendbird Chat terintegrasi dengan ribuan aplikasi di berbagai industri, seperti komunitas, layanan kesehatan, tekfin, layanan sesuai permintaan (on-demand), serta e-commerce/marketplace, conversational AI chatbots dari Sendbird meningkatkan pengalaman ratusan juta pengguna secara langsung. Saat ini, Sendbird mendukung pengiriman 7+ miliar pesan setiap bulan untuk 4.000+ aplikasi web dan seluler.

Demo produk dan informasi lebih lanjut tentang cara AI SmartAssistant Sendbird mengubah strategi pemasaran, penjualan, dan dukungan pelanggan, serta meningkatkan bisnis Anda, tersedia di https://sendbird.com/products/demos/smartassistant-ai.

Sendbird, bagian dari Born2Global Centre, menilai perbincangan sebagai unsur utama dalam membina hubungan dan melakukan pekerjaan. Platform perbincangan global milik Sendbird mendukung lebih dari tujuh miliar pesan dan interaksi seluler setiap bulan. Pemimpin industri seperti Carousell, Traveloka, RedDoorz, Tiket, Rakuten, Viki, AirAsia, TADA, RuangGuru, Ralali, Reddit, dan Paytm memakai API Sendbird untuk layanan chat, voice, video, dan livestream guna menciptakan pengalaman pengguna terbaik yang meningkatkan retensi, konversi, dan kepuasan pelanggan.

Berkantor pusat di California, serta menjangkau wilayah Asia Pasifik yang tersebar di Korea Selatan, Jepang, Singapura, India, Sendbird didukung modal ventura dari ICONIQ Growth, STEADFAST Capital Ventures, Tiger Global Management, Meritech Capital, Emergence Capital, Shasta Ventures, August Capital, Funders Club, World Innovation Lab, dan Y Combinator.