Saya tidak tahu apakah itu ada perintah.
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku tak mempersoalkan pertemuan antara politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam.

"Saya tidak tahu apakah itu ada perintah. Akan tetapi, yang saya bisa sampaikan bahwa semuanya boleh saja bersilaturahmi," ujar Puan di I News Tower, Jakarta, Selasa.

Kendati demikian, Puan tidak mengetahui apakah pertemuan itu merupakan perintah dari partai atau inisiatif pribadi Budiman.

Menurut Ketua DPR RI itu, setiap silaturahmi antartokoh politik akan berdampak positif pada bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, Puan tak mau berpikir negatif sebelum tahu apa yang Budiman dan Prabowo diskusikan.
 
"Jadi, ya, nanti sesudah pertemuan kita dengar apa yang sebenarnya dibicarakan," katanya.
 
Selain itu, Puan menyambut baik pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada hari Senin (17/7).
 
"Pertemuan itu sah-sah saja, apalagi di politik semuanya itu harus bertemu untuk membicarakan satu sama lain, juga untuk supaya tidak ada salah paham. Jadi, lebih baik kita bicara," ujar Puan kepada awak media.
 
Menurut dia, tidak ada yang salah dengan pertemuan antara dua tokoh itu sebab dalam politik setiap pihak memang harus terus menjalin komunikasi.

Puan menilai musyawarah merupakan salah satu esensi penting politik. Untuk itu, Puan mendorong setiap pihak untuk terus menjalin hubungan, termasuk antara Surya Paloh dan Jokowi.

Baca juga: Surya Paloh ceritakan pertemuannya dengan Jokowi
Baca juga: Budiman Sudjatmiko tiba di kediaman Prabowo untuk diskusi

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023