kapal tersebut sudah berhasil ditarik ke tepi pantaiPamekasan (ANTARA) - Tim gabungan dari unsur polisi, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, mengevakuasi Kapal Motor Darussalam yang tenggelam di pesisir Branta, Pamekasan.
"Saat ini kapal tersebut sudah berhasil ditarik ke tepi pantai dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," kata Kepala Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Pamekasan Ipda Isrok Wahyudi, Selasa Sore
Ia menuturkan, Kapal Motor (KM) Darussalam itu tenggelam di Pelabuhan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan Pamekasan, Senin (17/7) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kala itu, kapal tengah lego jangkar di Pelabuhan Branta Pesisir Tlanakan Pamekasan setelah melaut.
Tiba-tiba angin bertiup kencang dan ombak besar. Tali jangkar kapal putus sehingga membentur kapal lain yang juga tengah bersandar di Pelabuhan.
Baca juga: Badai & ombak tinggi, kapal ikan kandas di Pantai Neyama Tulungagung
Baca juga: Dua kapal nelayan di Mandiangin Pasaman Barat-Sumbar karam
Akibatnya, kapal milik Warisin (50) warga Dusun Bandaran, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan Pamekasan tenggelam dalam jarak sekitar 1.000 meter dari Pelabuhan Pesisir Branta, Pamekasan atau bergeser sekitar 700 meter dari lokasi awal kapal lego jangkar.
"Keesokan harinya, yakni mulai tadi pagi, kami dari tim gabungan lalu melakukan evakuasi dan saat ini bangkai kapal sudah berhasil ditarik ke tepi pantai," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta.
Baca juga: Kapal pengangkut kopra karam saat tiba di dermaga Kuala Tungkal
Baca juga: Tiga nelayan Anambas korban kapal tenggelam dievakuasi dengan selamat
Baca juga: Tiga nelayan Aceh Barat selamat setelah kapal tenggelam akibat badai
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
