Tahun Baru Hijriah menjadi momentum bagi Muslim untuk merefleksikan diri dalam iman dan takwa agar bisa semakin lebih baik lagi dalam mengamalkan ibadah dan berbuat kebajikan
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak umat Islam memaknai Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sebagai momentum tepat untuk merefleksikan nilai-nilai kebangsaan, serta memupuk dan meningkatkan kepedulian dalam bermasyarakat maupun bernegara.

"Muslim juga dapat merefleksikan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semangat menjaga kebersamaan, membangun persatuan, serta memupuk nasionalisme dan rasa bangga terhadap identitas Indonesia sebagai negara yang penuh dengan keberagaman," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia juga mengajak umat Islam di Indonesia untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sebagai momentum untuk menjaga kebersamaan dan ajang refleksi spiritual.

"Tahun Baru Hijriah menjadi momentum bagi Muslim untuk merefleksikan diri dalam iman dan takwa agar bisa semakin lebih baik lagi dalam mengamalkan ibadah dan berbuat kebajikan," ujarnya.

Baca juga: Wamenag ajak umat Islam refleksikan diri pada momen Tahun Baru Hijriah

Baca juga: Imam Besar Istiqlal ajak napi Rutan Salemba sambut Tahun Baru Islam


Selain itu, Puan mengingatkan umat Islam menjadikan Tahun Baru Hijriah sebagai momentum mengingat kembali dan mengambil pesan yang terkandung dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW guna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Termasuk, lanjut dia, momentum bagi umat Islam dapat berhijrah dari sifat-sifat yang memicu konflik untuk menjadi pribadi yang mengedepankan rasa perdamaian, kerukunan, dan toleransi.

"Perayaan Tahun Baru Islam harus bisa membawa Muslim terpacu untuk mengikuti ajaran-ajaran Rasulullah. Di momen pergantian Tahun Baru Islam, hendaknya Muslim dapat berhijrah dengan meninggalkan hal-hal buruk dan sikap tercela menuju perilaku yang lebih terpuji," ucapnya.

Puan pun berharap semangat berhijrah di Tahun Baru Islam dapat memperkokoh kesatuan bangsa, sebab menurutnya Allah SWT telah memberikan berkah bagi bangsa Indonesia atas keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa.

"Namun, di balik kemegahan keberagaman ini terdapat suatu tanggung jawab besar yang harus dipelihara oleh seluruh umat di Indonesia dengan teguh, yaitu persatuan dan kesatuan," tuturnya.

Untuk itu, dia mengajak umat Islam agar memandang keberagaman di Indonesia sebagai harta karun Nusantara, termasuk mengamalkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika di dalam setiap lingkungan kehidupan bermasyarakat.

"Jadikan-lah perbedaan dari keragaman di Indonesia sebagai sumber kekuatan dan inspirasi untuk maju bersama. Semoga Tahun Baru Islam semakin mengokohkan semangat kebersamaan seluruh umat Islam yang ada di Indonesia,” katanya.

Puan turut mengapresiasi pula umat Islam Indonesia yang menyambut Tahun Baru Hijriah lewat berbagai kegiatan budaya, seperti pawai obor, kirab 1 Suro, dan tradisi lainnya.

Baca juga: Tahun Baru Islam, Heru ajak masyarakat tingkatkan kesalehan

"Bangsa kita kental akan budaya, yang semakin memperindah harmoni dalam keberagaman di Indonesia. Melestarikan budaya-budaya nusantara menjadi tanggung jawab seluruh anak bangsa," ujarnya.

Hanya dengan memelihara persatuan dan kesatuan, tambah dia, maka Indonesia akan terus tegak berdiri sebagai negara yang bermartabat, adil, dan sejahtera.

Terakhir, Puan berharap Tahun Baru Hijriah dapat menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam dalam menjaga keutuhan bangsa demi membangun Indonesia yang semakin maju ke depannya.

"Selamat merayakan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah untuk seluruh Muslim. Mari memasuki 1 Muharram dengan kebahagiaan sambil berbagi berkah kepada sesama demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan di Tanah Air," imbuh Puan.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023