Jakarta (ANTARA) - Startup perjalanan WishTraveler memosisikan diri sebagai agen perjalanan yang bisa memberikan paket wisata sesuai dengan budget atau dana konsumen.

Pendiri WishTraveler Febri, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan selain memberikan paket wisata yang sesuai dengan budget konsumen, mereka juga memberikan informasi seputar jalan-jalan khususnya bagi konsumen yang belum pernah pergi ke luar negeri.

Informasi tersebut mencakup destinasi wisata populer, tips perjalanan, budaya lokal, dan kuliner.

Startup perjalanan yang berdiri sejak April 2016 itu memiliki platform untuk berinteraksi dengan konsumen. Di sana, konsumen bisa mengungkapkan keinginan mereka dengan rinci, mulai dari tujuan liburan, anggaran, tanggal perjalanan, hingga preferensi khusus.

Untuk membedakan diri dengan agen perjalanan tradisional, WishTraveler menggunakan pendekatan personalisasi wisata sehingga wisatawan bisa mencari pengalaman liburan yang sesuai dengan keinginan dan impian mereka.

Biro perjalanan itu mencatat sejak berdiri pada 2016 hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 6.000 pelancong yang melakukan perjalanan ke luar negeri melalui platform mereka.

Baca juga: Biro perjalanan daring gaet pemerintah kembangkan wisata domestik

Baca juga: Menparekraf dorong biro perjalanan perkuat promosi desa wisata

​​​​​​​
Baca juga: Batam siap jadi "travel hub" perjalanan pariwisata di kawasan ASEAN

 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023