Api diduga berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh warga setempat berinisial F
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Aparat kepolisian menyelidiki penyebab puluhan rumah terbakar di pemukiman padat penduduk Lorong Unglen, Sido Ing Lautan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu.

"Menurut saksi pemicunya diduga alat STP (set to box) televisi terbakar dan ada juga yang mendengar ledakan kompor namun hal itu belum dapat kami pastikan. Penyelidikannya masih berlangsung saat ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Gandus AKP WD Bernard, kepada wartawan di Palembang, Rabu.

Kapolsek menjelaskan peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Api diduga berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh warga setempat berinisial F.

Kencangnya angin dan posisi antarrumah yang saling berdempet menyebabkan api dengan cepat menjalar hingga menghanguskan total sebanyak 28 unit rumah warga.

Rumah yang terbakar masing-masing terdiri atas sembilan rumah material kayu dan 16 rumah kontrakan atau bedeng material semi permanen.

Kobaran api baru berhasil dijinakkan sekitar satu jam setelah kejadian dilaporkan.

Pemadaman dilakukan setelah setidaknya 12 unit kendaraan mobil pemadam kebakaran dan kapal kepolisian air dan udara dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyiraman.

"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran ini dan kerugian secara materiil masih di data," kata dia.

Kendati demikian berdasarkan data dari Kecamatan Gandus atas peristiwa tersebut sebanyak 48 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Para korban kebakaran sementara ini mengungsi ke rumah kerabat atau ke beberapa posko di lokasi kejadian yang didirikan oleh Pemerintah Kota Palembang dengan warga dan swasta.

Kepolisian masih bersiaga di lokasi kejadian mendampingi warga korban terdampak kebakaran, tutupnya.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Ratna Palembang tewaskan seorang penghuni rumah
Baca juga: PT PLN WS2JB memastikan dokumen berharga selamat dari kebakaran
Baca juga: Tiga ruko di komplek pertokoan Pasar 16 Ilir Palembang terbakar

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023