Perusahaan penyedia alat berat Trakindo menggelar program Trakindo Innovakids yang merupakan program pembinaan di sekolah-sekolah dasar mitra di seluruh Indonesia yang antara lain memperkenalkan metode challenge-based learning (belajar berbasis tantangan).
Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan challenge-based learning berfokus pada permasalahan nyata yang siswa temui di sekitar dan mengajak mereka untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah tersebut, melalui pengembangan produk inovasi.
Trakindo Innovakids merupakan rangkaian puncak dari Program Gerakan Transformasi Edukasi Trakindo (GENERASI) yang direncanakan selama tiga tahun sejak 2021 dan berfokus pada perbaikan tata kelola sekolah, penyiapan lingkungan pembelajaran, pembudayaan karakter, dan integrasi pembelajaran challenge-based learning.
Baca juga: Trakindo uji coba performa genset berbahan bakar ramah lingkungan
Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, program Trakindo Innovakids telah membina 30 Sekolah Dasar, lima Sekolah Menengah Pertama, 214 Sekolah Imbas, 700 guru, 3.500 siswa serta 350 orang tua di sekolah mitra.
Pada tahap awal, Trakindo Innovakids berfokus pada tinjauan terhadap visi dan misi sekolah, pengenalan program pendidikan karakter dan pendekatan challenge based learning, serta asistensi pembuatan prototipe inovasi karya siswa.
Metode challenge-based learning lanjutan yang telah diperkenalkan kemudian diterapkan pada tahap kedua. Selain itu para guru akan mendapatkan pelatihan penulisan yang baik agar bisa mengamplifikasi inovasi dari sekolah,
Penerapan challenge-based learning mendorong para siswa untuk membuat cetak biru inovasi yang akan dilombakan dalam rangkaian akhir program Trakindo Innovakids.
Ajang kompetisi inovasi karya sekolah binaan Trakindo menghadirkan juri dari sejumlah instansi antara lain Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Athanasia Amanda Septevani, Direktur Edukasi 101 Winastwan Gora Swajati, Ketua Pokja Tata Kelola Satuan Pendidikan dan Peserta Didik Direktorat SD Kemendikbudristek Kurniawan dan Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina.
Setelah melalui tahap penjurian, tiga sekolah keluar sebagai yang terbaik dalam ajang kompetisi inovasi karya Trakindo Innovakids 2023, yaitu SD Inpres Nunbaun Delha Kupang Nusa Tenggara Timur, SD Negeri 46 Cakranegara Nusa Tenggara Barat, dan SD Negeri 65 Pekanbaru.
Baca juga: Swasta dukung peningkatan kemampuan siswa pada teknik alat berat
Baca juga: 34 siswa SD/MI ikuti lomba bertutur tingkat nasional
Baca juga: MGMP Sosiologi kembangkan kecerdasan siswa melalui ajang olimpiade
Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan challenge-based learning berfokus pada permasalahan nyata yang siswa temui di sekitar dan mengajak mereka untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah tersebut, melalui pengembangan produk inovasi.
Trakindo Innovakids merupakan rangkaian puncak dari Program Gerakan Transformasi Edukasi Trakindo (GENERASI) yang direncanakan selama tiga tahun sejak 2021 dan berfokus pada perbaikan tata kelola sekolah, penyiapan lingkungan pembelajaran, pembudayaan karakter, dan integrasi pembelajaran challenge-based learning.
Baca juga: Trakindo uji coba performa genset berbahan bakar ramah lingkungan
Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, program Trakindo Innovakids telah membina 30 Sekolah Dasar, lima Sekolah Menengah Pertama, 214 Sekolah Imbas, 700 guru, 3.500 siswa serta 350 orang tua di sekolah mitra.
Pada tahap awal, Trakindo Innovakids berfokus pada tinjauan terhadap visi dan misi sekolah, pengenalan program pendidikan karakter dan pendekatan challenge based learning, serta asistensi pembuatan prototipe inovasi karya siswa.
Metode challenge-based learning lanjutan yang telah diperkenalkan kemudian diterapkan pada tahap kedua. Selain itu para guru akan mendapatkan pelatihan penulisan yang baik agar bisa mengamplifikasi inovasi dari sekolah,
Penerapan challenge-based learning mendorong para siswa untuk membuat cetak biru inovasi yang akan dilombakan dalam rangkaian akhir program Trakindo Innovakids.
Ajang kompetisi inovasi karya sekolah binaan Trakindo menghadirkan juri dari sejumlah instansi antara lain Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Athanasia Amanda Septevani, Direktur Edukasi 101 Winastwan Gora Swajati, Ketua Pokja Tata Kelola Satuan Pendidikan dan Peserta Didik Direktorat SD Kemendikbudristek Kurniawan dan Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina.
Setelah melalui tahap penjurian, tiga sekolah keluar sebagai yang terbaik dalam ajang kompetisi inovasi karya Trakindo Innovakids 2023, yaitu SD Inpres Nunbaun Delha Kupang Nusa Tenggara Timur, SD Negeri 46 Cakranegara Nusa Tenggara Barat, dan SD Negeri 65 Pekanbaru.
Baca juga: Swasta dukung peningkatan kemampuan siswa pada teknik alat berat
Baca juga: 34 siswa SD/MI ikuti lomba bertutur tingkat nasional
Baca juga: MGMP Sosiologi kembangkan kecerdasan siswa melalui ajang olimpiade
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
