Kami sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa yang akan ikut UN tahun ini bahwa ada perubahan pola,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Sekolah Menengah Atas Negeri 78 siap menjalankan ujian nasional 2013 dengan pola baru, yaitu lembar soal dan jawab akan menyatu, tidak terpisah sebagaimana pelaksanaan ujian tahun sebelumnya.

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa yang akan ikut UN tahun ini bahwa ada perubahan pola," kata Kepala Sekolah SMAN 78 Kemanggisan Endang Hidayat saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ujian Nasional dilaksanakan pada tanggal 15--18 April 2013, sedangkan susulan pada tanggal 22 -- 25 April 2013. Sebanyak 383 siswa SMAN 78 akan mengikuti ujian nasional (UN) 2013.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) memutuskan lembar soal dan lembar jawab Ujian Nasional (UN) 2013 akan menyatu, tidak terpisah sebagaimana pelaksanaan UN tahun sebelumnya.

Ia mengatakan ketentuan baru tersebut sudah sejak lama disampaikan kepada seluruh siswa yang akan mengikuti UN, sehingga nanti diharapkan siswa memahami pola baru yang diterapkan pemerintah.

"Kami ikuti ketentuan tersebut dan siswa sudah memahami dan siap untuk mengikuti UN," kata Endang.

Terpenting, kata Endang, seluruh siswa diminta untuk terus belajar menghadapi UN agar sekolahnya bisa mencapai tingkat kelulusan 100 persen.

Anggota BSNP Prof Mungin Eddy Wibowo sebelumnya mengatakan penyatuan lembar soal dan lembar jawab UN tersebut memang dimaksudkan untuk menekan tindak kecurangan dalam pelaksanaan UN, sebab siswa tidak mungkin bisa mengerjakan dengan kode yang terpisah.

Pembagian naskah soal UN 2013 dibuat menjadi 20 paket yang terintegrasi lembar jawab sehingga setiap siswa dalam satu ruang ujian mengerjakan soal berbeda.

"Setiap ruang ujian kan diisi 20 peserta. Jadi, setiap siswa akan mengerjakan soal yang berbeda. Ditambah dengan penyatuan lembar soal dan jawab yang semakin menyulitkan siswa berbuat curang," katanya.
(A025/R010)

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013