Ini juga guna mendorong pertumbuhan sekaligus pemerataan ekonomi di sektor UMKM, dan pariwisata di daerah ini.
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah ini, agar bertransformasi dan berinovasi ke sistem ekonomi digital.

"Untuk dapat bertahan dan terus berkembang saat ini, saya mintakan para pelaku UMKM harus melakukan inovasi, dan mulai bertransformasi ke arah ekonomi digital," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Sadali Ie, di Ambon, Kamis, dalam Festival Kota Masa Depan Ambon di Monumen Gong Perdamaian Kota Ambon.

Menurutnya, inovasi menuju pengembangan ekonomi berbasis digital tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah dan membuka ruang investasi dan pariwisata ke daerah.

"Ini juga guna mendorong pertumbuhan sekaligus pemerataan ekonomi di sektor UMKM, dan pariwisata di daerah ini," katanya.
Pemberian penghargaan kepada salah satu UMKM di Ambon oleh Pemprov Maluku. ANTARA/Dedy Azis


Ia menambahkan, perkembangan kemajuan teknologi dewasa ini telah mendorong perubahan pada berbagai aspek kehidupan, sehingga membutuhkan strategi-strategi baru dalam mengelola perkembangan daerah, termasuk aspek pemasaran secara luas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Karena itu, digitalisasi sistem pembayaran terus didorong melalui edukasi dan implementasi di sektor riil UMKM, termasuk kerja sama antardaerah terus dibangun dalam mendukung kebutuhan domestik sehingga dapat menjaga kestabilan harga.

Dia berharap, melalui program Kota Masa Depan Ambon ini, para pelaku UMKM yang telah bergabung, dapat memperoleh peluang pendapatan baru, sekaligus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi Maluku ke depan.

"Terima kasih atas komitmen dan dukungan dari pihak-pihak terkait, terhadap program percepatan transformasi digitalisasi kota masa depan, sehingga dapat meningkatkan peluang ekonomi bagi para pelaku UMKM di daerah ini," kata dia pula.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekdaprov Maluku Sadali Ie, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, pimpinan Grab Indonesia, para Grabbers, Mitra Driver, pelaku UMKM, dan unsur lainnya.
Baca juga: Musisi Ambon siap tampil di LTAM Festival 2023 di AS
Baca juga: Musisi Ambon promosi seni budaya pada LTAM Festival di Kentucky AS

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023