ini kan akhirnya menjadi pembelajaran bagi kita semua
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kasus main gim yang dilakukan rekannya sesama anggota DPRD DKI Jakarta di ruang rapat paripurna sebagai pembelajaran agar peristiwa seperti itu tidak terulang.

"Iya ini kan akhirnya menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa yang namanya paripurna  enggak bisa sembarangan kayak gitu," kata Gembong saat dihubungi Jakarta, Kamis.

Gembong menuturkan tentunya pihaknya mengedepankan etika  kepada sesama anggotanya dalam situasi dan kondisi apapun.

Harapannya, hal ini menjadi yang pertama dan terakhir kalinya terjadi di ruang rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI.

Sejak mengetahui berita itu, Gembong langsung memanggil yang bersangkutan dengan memintai klarifikasi dan pertanggungjawaban.

"Saya panggil yang bersangkutan tetapi memang jawabannya rasional karena tadi paripurna menunggu lama banget untuk menghilangkan kejenuhan," terangnya.

Kemudian, Gembong menuturkan wanita itu mengaku bermain gim sebelum rapat dan ketika rapat dirinya lupa mematikan layar gawai miliknya dengan hanya menaruh di samping meja.

"Apapun alasannya enggak etis namanya itu paripurna, dia sudah mengakui kesalahannya dan minta maaf," tutupnya.

Dihubungi terpisah, anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang diduga bermain gim saat rapat mengaku saat itu tengah bercanda dengan menunjukkan gawai miliknya.

"Enggak main slot cuma mau menunjuk ke teman ini ada yang lucu kayak game, orang rapatnya sebentar kok cuma persetujuan aja," ujar Cinta.

Cinta menambahkan saat itu dirinya merasa bosan saat menunggu rapat dimulai sehingga memilih menghabiskan waktunya dengan bermain gim.

"Kalau main game kan begini taruh di meja, kebetulan layar ponsel ke-buka. Soalnya  tadi nunggunya lama," ungkapnya.

Sebelumnya, video salah satu anggota DPRD DKI bermain gim sempat beredar di media sosial dalam ruang rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI.
Baca juga: Legislator DKI minta Jakpro lebih serius tangani pengelolaan JIS
Baca juga: DKI berhasil realisasikan pendapatan daerah 86,5 persen pada 2022
Baca juga: Legislator DKI minta Pemprov bagi kata sandi untuk akses E-budgeting

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023