Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (20/7/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,59 persen atau 95,29 poin menjadi menetap di 16.204,22 poin.

Indeks DAX 40 merosot 0,10 persen atau 16,56 poin menjadi 16.108,93 poin pada Rabu (19/7/2023), setelah menguat 0,35 persen atau 56,84 poin menjadi 16.125,49 poin pada Selasa (18/7/2023), dan jatuh 0,23 persen atau 36,42 poin menjadi 16.068,65 poin pada Senin (17/7/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 30 saham berhasil meraih keuntungan, sementara sembilan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Fresenius SE & Co KGaA , grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis di rumah sakit dan perawatan medis pasien di rumah melambung 6,39 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan rekayasa dan manufaktur Jerman yang berfokus pada bidang elektrifikasi, otomasi dan digitalisasi Siemens AG bertambah 1,98 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menawarkan berbagai produksi asuransi dan investasi Allianz SE naik 1,78 persen.

Di sisi lain, Infineon Technologies AG, perusahaan manufaktur semikonduktor terbesar di Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 1,76 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa Vonovia SE yang kehilangan 1,37 persen; serta perusahaan teknologi Jerman yang mengembangkan perangkat lunak untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan SAP SE jatuh 1,27 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023