Bogor (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena El Nino yang dimulai sejak Juni 2023 telah menyebabkan musim kemarau di Indonesia saat ini menjadi lebih kering dan lebih panjang.

Kementerian Pertanian Indonesia menyiapkan sejumlah provinsi yang akan menjadi penyangga utama produksi pangan nasional saat El Nino datang, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara pihak berwenang diimbau untuk memastikan ketersediaan stok pangan, terutama beras, guna mengantisipasi El Nino yang diperkirakan akan terjadi pada Agustus-September 2023.

El Nino merupakan fenomena menghangatnya suhu permukaan laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah. 
Para petani memanen padi di sawah mereka di Desa Cisalada, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada 20 Juli 2023. (Xinhua/Veri Sanovri
 
Para petani memanen padi di sawah mereka di Desa Cisalada, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada 20 Juli 2023. (Xinhua/Veri Sanovri
 
)Para petani memanen padi di sawah mereka di Desa Cisalada, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada 20 Juli 2023. (Xinhua/Veri Sanovri)

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023