Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan melelang empat seri obligasi negara atau surat utang negara (SUN) dengan jumlah indikatif Rp7 triliun pada Selasa (26/3) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2013.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangan pers tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis malam, mengatakan empat seri SUN yang akan dilelang tersebut mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.

Seri SUN yang akan dilelang merupakan seri penerbitan kembali. Seri SPN12140314 dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 14 Maret 2014. FR0066 memiliki tingkat bunga tetap 5,25 persen dan akan jatuh tempo 15 Mei 2018.

Kemudian, FR0064 memiliki tingkat bunga tetap 6,125 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2028. FR0065 memiliki tingkat bunga tetap 6,625 persen dan akan jatuh tempo 15 Mei 2033.

Penjualan SUN dengan cara lelang tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.08/2008 tentang Lelang SUN di Pasar Perdana, lelang SPN seri SPN12140314 diikuti oleh Dealer Utama dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif serta BI dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif.

Lelang Obligasi Negara seri FR0066, FR0064, dan FR0065 diikuti oleh Dealer Utama dengan mengajukan penawaran pembelian untuk dan atas nama pihak selain BI dan LPS dengan cara kompetitif dan/atau nonkompetitif, sedangkan LPS dapat mengikuti lelang dengan mengajukan penawaran pembelian nonkompetitif.

Bagi Dealer Utama yang melakukan penawaran pembelian SUN untuk dan atas nama dirinya sendiri dan/atau melalui peserta lelang lain hanya dapat melakukan penawaran pembelian dengan cara kompetitif. (S034/A026)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013