Bengkulu (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap penanganan kasus stunting oleh berbagai kalangan di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Hal itu disampaikan saat meninjau pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Sari Mulyo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Jumat.

"Puskesmas ini sangat aktif dalam menangani stunting. Hari ini saya melihat dan mengeceknya langsung. Ini merupakan prestasi," kata dia.

Presiden mengatakan pemerintah saat ini sedang serius menekan angka stunting.

Baca juga: Wagub Bali minta keluarga perkaya pengetahuan cegah stunting

Maka dari itu, katanya, pemerintah daerah harus berperan aktif mengatasi hal tersebut sehingga angka kasus stunting terus menurun, bahkan nantinya nol kasus.

"Setiap tahun angka stunting ini terus menurun. Tahun 2024 saya ingin semua terbebas dari stunting ini," katanya.

Pemerintah, kata dia, telah menggelontorkan anggaran untuk penanganan stunting sehingga pemerintah daerah harus menindaklanjuti dengan melakukan aksi nyata menangani stunting.

"Peran aktif pemerintah daerah harus dilakukan dalam penanganan stunting ini. Kerja nyatanya yang saya tunggu," katanya.

Terkait dengan anggaran, selain dari pemerintah pusat, pemerintah daerah harus menganggarkan juga agar penanganan stunting ini optimal.

"Setiap Minggu saya pantau perkembangan stunting ini. Jadi mari kita bekerja, dengan melaksanakan aksi nyata," kata dia.

Baca juga: Aceh Besar jadikan TPK garda terdepan turunkan stunting
Baca juga: Jokowi: Pemerintah pastikan tingkat stunting turun di setiap daerah
Baca juga: Kepala BKKBN: Perpres 72/2021 bantu pemda turunkan stunting signifikan

Pewarta: Sepriandi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023